Sebut WSBK Mandalika Tak Dihapus, Erick Thohir: Masih Nego Harga

Ia menerangkan, kawasan Mandalika bukan hanya untuk pembangunan sirkuitnya, namun juga dengan seluruh fasilitas dan infrastrukturnya.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Antara
Menteri BUMN Erick Thohir saat mengunjungi KEK Mandalika, di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (9/7/2023). Ia mengatakan, ajang World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, NTB, tidak dihapus. 

"Melalui ajang ini juga diharapkan generasi muda kita bisa menciptakan teknologi yang hemat energi. Kegiatan ini diikuti oleh para pelajar dari berbagai universitas di Indonesia dan dari luar negeri," tuturnya.

Sebelumnya, Staf Khusus (Stafsus) III Menteri BUMN Arya Sinulingga menjelaskan soal penyelenggaraan ajang balap motor WSBK yang disebut merugi.

"Jadi, kalau ada namanya rugi, ya wajar lah, namanya juga di mana-mana promosi pertama ya memang rugi. Mana ada orang langsung jualan untung. Kalau semua jualan langsung untung, semua bahagia dan semua akan masuk ke bisnis itu dan itu bukan soal kerugian, ini soal penugasan," kata Arya dalam acara Ngobrol Pagi Seputar BUMN (Ngopi BUMN) di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (22/6) lalu.

 

Baca juga: Soal Usul WSBK Mandalika Dihapus karena Bikin Rugi, Sandiaga: Harusnya Event Tambah Banyak

 

Ia menerangkan, kawasan Mandalika bukan hanya untuk pembangunan sirkuitnya, namun juga dengan seluruh fasilitas dan infrastrukturnya.

Pembangunan kawasan Mandalika merupakan upaya Indonesia untuk membangkitkan pariwisata saat itu.

"Kita dulu corona, kita sudah divaksinasi sekarang, kita geber. Indonesia mau tunjukkan bahwa kita bangkit lebih dulu daripada negara lain dan ada yang namanya pariwisata. Pariwisata adalah sektor industri paling terpukul pada saat corona dan ketika itu ada momen yang namanya WSBK tahun 2021 akhir," ujarnya.

 

Baca juga: ITDC Usulkan Hapus WSBK di Mandalika usai Merugi dan Minta Tambahan Modal Negara Rp 1,19 T

 

Saat pandemi COVID-19, lanjutnya, tidak ada investor yang masuk untuk membangun infrastruktur di Mandalika sehingga BUMN yang mengerjakannya.

"Bayangkan, kita baru corona, baru vaksinasi, tiba-tiba kita bikin yang namanya WSBK. Itu artinya BUMN itu masuk ke area di mana orang belum berani masuk, supaya apa menggerakkan ekonomi," kata Arya.

"Ada fasilitas yang seharusnya investor masuk tetapi karena corona investor tidak mau masuk, tidak siap mereka. Maka siapa yang masuk, BUMN masuk, membangun infrastruktur yang harusnya dibangun oleh investor. Jadi, ini adalah sebuah rangka untuk mendorong pariwisata," ucapnya.

 

Baca juga: Rumput Stadion JIS Jadi Polemik, Erick Thohir: Ini Ada Ahlinya yang Cek

 

Untuk itu, kata Arya, ajang WSBK yang pertama kali digelar pada akhir 2021 juga sebagai pendorong untuk meningkatkan pariwisata.

"Pada saat itu semua orang itu melihat bagaimana Indonesia ternyata sangat baik dan siap pariwisatanya dan pendorong kita adalah WSBK, yang pertama pada saat itu," ucapnya.

(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved