Kapolri Minta Evaluasi Ujian Praktik SIM, Kompolnas: Banyak Masyarakat yang Mengeluh

Sedangkan terkait ujian praktik SIM, Pudji sendiri mengakui bahwa dirinya juga kesulitan untuk lulus sehingga harus beberapa kali melakoni ujian.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
ist
Ilustrasi tes pembuatan SIM kendaraan roda dua 

"Saya pikir Korlantas bisa melakukan evaluasi itu. Mungkin tidak hanya Korlantas tapi dengan Litbang ya, baik internal atau eksternal agar bagaimana ujian praktik ini bermanfaat saat di lapangan."

Lebih lanjut, sebagai Komisioner Kompolnas, Pudji berharap dengan evaluasi ujian praktik sim ini, ke depannya akan semakin bagus.

Dengan begitu, diharapkan bisa mengubah budaya masyarakat agar lebih bertanggung jawab dan tidak melakukan pelanggaran saat mengemudi di jalan.

 

Baca juga: Kapolri: Ujian SIM Naik Motor Zig-zag dan Angka 8, Perbaiki Kalau Sudah Tidak Relevan

 

"Jadi kita punya SIM, punya tanggung jawab bahwa tidak boleh lagi melakukan pelanggaran dan sebagainya. Harus lebih terampil dan sebagainya, tidak sembrono," pungkasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya untuk melakukan evaluasi terkait ujian praktik pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).

Menurut Kapolri, ujian praktik saat ini terlalu sulit dan harus direvisi apabila sudah tidak relevan.

 

Baca juga: Syarat Baru Bikin SIM: Wajib Punya Sertifikat Pelatihan Mengemudi! Ini Penjelasannya

 

"Kalau kita lihat pembuatan SIM juga masih sulit," kata Listyo saat memberikan arahan dalam upacara Wisuda Program Pendidikan Ilmu Kepolisian di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), dikutip dari Tribunnews, Rabu (21/6/2023) lalu.

"Laporan kasus juga sama, balik nama kendaraan dan seterusnya, dan tentunya ya kita akan selalu lakukan perbaikan,"

"Saya minta Kakor (Kakorlantas) tolong untuk lakukan perbaikan, yang namanya angka 8 itu masih sesuai atau tidak, yang melewati zig zag itu sesuai atau tidak," lanjutnya.

"Kalau sudah tidak relevan tolong diperbaiki," ucap Kapolri.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved