Staycation
Nasib Karyawan Cantik PT Ikeda Setelah Melaporkan Atasannya ke Polisi
Keberanian AD, membuat perusahaan mengetahui perbuatan H, yang diketahui sebagai manager outsourcing untuk mitra perusahaan tempat AD ditempatkan.
TRIBUNTORAJA.COM - Perusahaan yang bergerak di bidang alih daya atau outsourcing, PT Ikeda mengicapakn terimakasih kepada AD, seorang karyawati perusahaan itu karena telah berani melaporkan atasannya setelah diajak staycation.
Atasan tersebut berinisial H dan kini telah menjalani pemeriksaan di polisi.
Menurut kuasa hukum PT Ikeda, Ruddy Budhi Gunawan, banyak customer perusahaan itu yang koomplain dan meminta persoalan ini diselesaikan dan diluruskan beritanya.
"Kami berterimakasih kepada AD yang berani melapor ke pihak berwajib. Yang perlu diketahui bahwa, apa yag dilakukan saudara H itu adalah perbuatan pribadi dan tidak ada dalam standar operasioonal proseedur (SOP) PT Ikeda," kaata Ruddy dalam keterangan persnya, Sabtu (13/5/2023).
PT Ikeda mengecam tindakan H, oknum yang disebut mengajak "staycation" AD.
Keberanian AD, membuat perusahaan mengetahui perbuatan H, yang diketahui sebagai manager outsourcing untuk mitra perusahaan tempat AD ditempatkan.
Karena itu, PT Ikeda menyerahkan kepada pihak berwajib soal kasus itu. Pihaknya juga telah memanggil H untuk dimintai keterangan.
H disebut mengajak AD makan-makan dan jalan-jalan. H kini telah dinonaktifkan sementara agar fokus pada proses hukum.
Jika terbukti bersalah, perusahaan dipastikan memberikan sanksi tegas.
"Kami memberikan kewenangan sepenuhnya untuk proses hukum kepada penyidik. Kami klarifikasi, oknum itu H bukan B," kata Ruddy.
Ruddy mengatakan, H bekerja sejak 2020 di PT Ikeda. Adapun AD sejak November 2022. Kontrak AD habis 13 Mei 2023.
Sebelum kasus itu viral di media sosial, sejak April 2023, kontrak AD sudah diputuskan diperpanjang. Itu berdasarkan penilaian kinerja dari leader tempat AD ditempatkan bekerja.
Sebab, selama bekerja, kinerja AD dinilai baik.
"Bahkan perpanjangan akan dijadwalkan Senin, 8 Mei 2023. Kemudian sudah diinfokan kepada AD pada tanggal 3 Mei," ujar dia.
Ruddy menyebut, perusahaan tidak melakukan intimidasi kepada AD. Justru perusahaan berkomunikasi dengan AD dan berharap AD kembali bekerja. Atas kejadian tersebut, PT Ikeda melakukan evaluasi, di antaranya membuat pakta integritas dan surat pernyataan bagi karyawan agar kejadian tak terulang.
"Kami juga membuka layanan aduan. Jika karyawan ada persoalan, silakan mengadukan," ujar Ruddy.
Atas kejadian AD yang viral, PT Ikeda banyak mendapat komplain dari pelanggan atau perusahaan mitra. Image PT Ikeda dan perusahaan mitra juga. "Customer (perusahaan mitra) menuntut ini diselesaikan, diluruskan beritanya," ujar Ruddy.(*)
| Ditegur karena Bunyikan Musik Terlalu Keras, Mertua dan Menantu di Gowa Marah Tapi Berakhir Tewas |
|
|---|
| Sulaiman Bersaudara Ikut Tentukan Rektor Unhas Periode 2026–2030 |
|
|---|
| Hadapi Dewa United, PSM Berpeluang Menang: Yuran Lepas Sanksi, Tomas Sudah Bisa Dampingi Tim |
|
|---|
| Bupati Toraja Utara Tegaskan Revitalisasi Lapangan Sa’dan untuk Kepentingan Publik dan Generasi Muda |
|
|---|
| Dedy Palimbong soal Penolakan Revitalisasi Lapangan Sa’dan: Pemda yang Beri Hibah, Bukan Sebaliknya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/Kuasa-hukum-PT-IKEDA.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.