Opini
Semua Orang Tahu Arti Sepak Bola Bagi Makassar
Histori tentang sepak bola Indonesia, menempatkan Makassar sebagai kota besar yang dikenal dengan basis penggemar sepak bola terbesar di Indonesia.
Wajar jika Direktur PT Liga Indonesia Baru, Munafri Arifuddin berkata bahwa sepak bola di Makassar tidak lagi sekadar bagian dari hoby dan olahraga tetapi telah menjadi pilihan hidup sambil dia menceritakan bahwa anak-anak didikan sepak bola Makassar umumnya dihargai Rp100 juta perbulan.
Pembaca yang budiman, sampai di sini mari kita simpulkan bahwa pemerintah di Makassar bahkan di Sulawesi Selatan masih primitif dalam memandang industri sepak bola, mereka selalu memandang stadion dan klub dalam ukuran.
Atau membiarkan putra-putra Makassar memotong kompas dalam membangun prospek sepak bola.
Padahal semua orang tau, "arti sepak bola bagi Makassar".
Kita harus belajar dari negara yang lebih maju mengembangkan dunia sepak bolanya.
Mengapa saya konsen ke Sulawesi Selatan, bukan Indonesia?
Sebab daerah ini adalah lokomotif sepak bola nasional.
Kita harus memiliki cara pandang seperti negara-negara Eropa atau Jepang dan Korea Selatan dalam memajukan industri sepak bola.

Menuju Ekosistem Sepak Bola Modern
- Sports Center
Bagaimana negara-negara Eropa... ah sudahlah. Jangan Eropa.
Cukup saya memberi contoh Jepang, Korea Selatan dan Thailand.
Negara-negara tersebut semakin memilih dunia sepak bola menjadi bagian dari industri pariwisata dan entertainmen.
Sepak bola telah menjadi pabrik untuk mendapatkan devisa dan menciptakan dunia kerja di negaranya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.