Diduga Dikerja Asal-Asalan, Proyek Irigasi tahun 2022 Senilai Rp 195 Juta Sudah Retak dan Roboh
Hampir sepanjang ruas kanan irigasi yang dibangun ini roboh dan nampak tidak terurus. Sedangkan ruas sebelah kiri nampak retak di sejumlah titik.
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
TribunToraja/Freedy Samuel
Proyek irigasi di areal persawahan Kombong (RT) Rante, Lembang/Desa Langda, Kecamatan Sopai, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, terlihat rusak. Proyek ini menelan dana Rp 195 juta dari APBN.
"Warga mempertanyakan kelanjutan perbaikan dan penyelesaian bangunan irigasi tersebut dan meminta agar pihak terkait melakukan pemeriksaan di lapangan agar program bantuan Pemerintah bisa tepat sasaran dan dikerjakan dengan semestinya," tutupnya.
Untuk proses tender proyek ini Pemerintah Provinsi yang menangani.
Perlu diketahui, P3A adalah Perkumpulan Petani Pengguna Air.
Pemerintah memberikan Program bantuan irigasi melalui dirjen Sumber Daya Alam (SDA) untuk membantu petani agar areal persawahannya bisa mendapatkan pengairan untuk mengolah sawahnya.
Baca Juga
| BPBD Tana Toraja Akui Progres Proyek Jalan Poros Palesan–Buakayu Baru 30 Persen, Ini Alasannya |
|
|---|
| Duduk Perkara dan Peran Halim Kalla dalam Kasus Korupsi PLTU di Kalbar Senilai Rp 1,2 Triliun |
|
|---|
| SMPN 1 Sopai Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Lomba 2 Hari, Kepala Sekolah Minta Perbaikan Fasilitas |
|
|---|
| Ratusan Siswa se-Kecamatan Sopai Toraja Utara Berkemah di Nonongan |
|
|---|
| Tana Toraja Dapat Proyek Jalan dari Pemprov, Toraja Utara Gigit Jari |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/29032023_Proyek_irigasi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.