Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Tana Toraja Tawarkan Fasilitas Layanan Anak, Seperti Apa?

Fasilitas layanan anak ini diinisiasi oleh istri Wakil Bupati Tator, Erni Yetti Riman, dan berada di lantai satu dari gedung tersebut.

Penulis: Muhammad Rifki | Editor: Apriani Landa
TribunToraja/Rifki
Salah satu ruangan yang memiliki koleksi buku untuk anak-anak di Gedung Perpustakaan Daerah Tana Toraja. 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Gedung Layanan Perpustakaan Daerah Tana Toraja (Tator) memiliki multifungsi. Salah satunya menawarkan fasilitas layanan anak.

Gedung ini berlokasi di Jl Tritura, Bombongan, Kecamatan Makale, Kabupaten Tator, Sulawesi Selatan.

Fasilitas layanan anak ini diinisiasi oleh istri Wakil Bupati Tator, Erni Yetti Riman, dan berada di lantai satu dari gedung tersebut.

"Di lantai satu terdapat basement dan layanan anak yang merupakan sarana belajar dan bermain khusus untuk anak-anak usia TK hingga SD. Diinisiasi oleh istri Wakil Bupati Tator, Erni Yetti Riman," kata Pustakawan, Zulhikmad, Senin (27/3/2023).

"Layanan anak ini masih dalam tahap pengembangan, mulai dari koleksi buku hingga fasilitas bermainnya masih terus ditingkatkan," tambahnya.

Fasilitas layanan anak di gedung Perpustakaan Tator ini rutin melakukan kerja sama antar sekolah tingkat TK dan SD.

"Kita sudah ada program kerjasama perpekan satu sekolah yang diadakan sejak tahun lalu. Misalnya, murid SD Kristen Makale yang berkunjung tiap hari Jumat untuk belajar sekaligus bermain," paparnya.

"Anak-anak disuguhi cerita dongeng, baik secara visual maupun tutur oleh pustawakan yang disediakan khusus untuk mendongeng," imbuh Zulhikmad.

28032023_Gedung_Perpustakaan_Tator_2
Anak-anak SD mengakses informasi melalui komputer yang merupakan salah satu fasilitas gedung Perpustakaan dan Kearsipan Tana Toraja

Keseluruhan fasilitas di gedung Perpustakaan Tator yang memiliki tiga lantai dan diresmikan pada 30 Mei 2022 dapat diakses secara gratis.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tator memang sedang mencanangkan tagline #PerpustakaanBerbasisInklusiSosial.

Tagline tersebut merupakan program yang dibawahi langsung oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia.

#PerpustakaanBerbasisInklusiSosial diharapkan dapat meningkatkan literasi informasi bagi masyarakat dan berbasis teknologi informasi dan komunikasi, mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, dan juga mendorong kreativitas, serta memangkas berbagai kesenjangan akses informasi.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved