Pdt Alfred Anggui Buka Sidang Sinode Wilayah ke-20 Gereja Toraja Wilayah 3 di Buntu Sarira

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE -  Pembukaan Sidang Sinode Wilayah ke-20 Gereja Toraja Wilayah 3 berlangsung khidmat di objek wisata Buntu Sarira, Kelurahan Sarira, Kecamatan Makale Utara, Kabupaten Tana Toraja, Sulsel, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan ini dihadiri Bupati Tana Toraja Zadrak Tombeg, unsur Forkopimda, para pendeta, majelis jemaat, serta anak-anak Sekolah Minggu. 

Sidang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari dan resmi dibuka oleh Ketua Umum Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja), Pdt. Alfred Anggui.

Dalam sambutannya, Pdt. Alfred menekankan pentingnya pendidikan sebagai salah satu pilar utama pelayanan gereja di tengah cepatnya perubahan zaman.

“Gereja Toraja memiliki banyak program prioritas, tapi jika ditanya mana yang paling penting, saya akan jawab: sekolah atau pendidikan. Karena di sekolah lah kita menanamkan nilai dan integritas,” ujarnya.

Ia juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi dunia saat ini, terutama dalam hal pemikiran dan nilai-nilai kebenaran.

Menurutnya, gereja perlu lebih peka terhadap dinamika zaman agar tetap relevan dan memberi dampak positif di tengah masyarakat.

“Kita sekarang hidup di era postmodernisme, di mana tidak ada lagi kebenaran absolut. Setiap orang punya perspektif kebenarannya masing-masing,” jelasnya.

Pdt. Alfred menilai pergeseran nilai tersebut merupakan tantangan serius bagi Gereja Toraja.

Karena itu, ia berharap gereja dapat terus beradaptasi dengan membangun bentuk-bentuk pelayanan yang baru dan bermakna bagi masyarakat.

“Perubahan dunia begitu cepat dan luar biasa. Gereja Toraja harus peka dan mampu menghadirkan pelayanan yang relevan dan memberi arti di tengah masyarakat,” pungkasnya.(*)