Penganiayaan

Tersangka Penganiayaan Anak, Mario dan Shane Masih Sempat Ngopi Bareng Meski Sudah Ditahan

Happy mengungkapkan, Mario dan Shane juga sempat makan hingga ngopi bareng saat keduanya dijenguk keluarga.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Warta Kota/Yulianto
Pelaku penganiayaan anak petinggi GP Ansor, Mario Dandy Satriyo (20) dan Shane Lukas (19) ditempatkan di sel terpisah di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan. 

Menurut Happy, pengakuan Mario kepada Shane soal dugaan pelecehan itu juga tertera di Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Shane, juga tidak mengetahui kebenaran dari cerita yang disampaikan Mario.

Shane Lukas sebelumnya juga membongkar peran AG dalam kasus penganiayaan terhadap David.

 

Baca juga: Kisah Mualaf Jonathan Latumahina, Ayah David Korban Penganiayaan Mario Dandy

 

Melalui pengacaranya Happy SP Sihombing, Shane menyebut AG termasuk orang yang ikut merekam aksi penganiayaan brutal oleh Mario.

Selain itu, lanjut Happy, Shane menyebut bahwa AG tidak menolong David.

Shane hanya melihat seorang wanita diduga ibu dari teman David berinisial N yang memberikan pertolongan kepada korban.

 

Baca juga: Harta Rafael Alun Trisambodo Disorot, KPU Sebut Punya Saham di Enam Perusahaan

 

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengklaim AG sempat menolong David.

Ade Ary mengatakan, ibu dari teman korban berinisial N menjadi orang pertama yang memberikan pertolongan kepada David.

N lalu menyuruh AG mengangkat kepala David ke pangkuannya dengan tujuan agar darah tidak mengalir ke hidung korban.

 

Baca juga: Hari Ini KPK Akan Klarifikasi Kekayaan Rafael Alun, Pejabat Pajak dengan Harta Rp 56 Miliar

 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved