Penganiayaan Hewan
Pantesan Profesor Arlin Dilaporkan ke Polisi, Anjing yang Ditabraknya Seharga Rp28 Juta
WD sangat paham bahwa anjing peliharaan tidak boleh di lepas sembarangan, karena itulah anjing tersebut baru dilepas pada malam hari
TRIBUNTORAJA.COM - Pakar Sosiologi, Prof Dr Arlin Adam, dilaporkan ke Polrestabes Makassar oleh seorang wanita, WD.
Musababnya, Prof Arlin menabrak hingga mati anjing milik WD, tetangganya di sebuah perumahan di Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Usai melapor di Polrestabes Makassar, Rabu (31/1/2024) sore, Ketua Aliansi Peduli Hewan Indonesia (APHI), Ninoe Mone, yang mendampingi WD, menjelaskan kronologi peristiwa tersebut.
Pada Minggu (27/1/2024) sekitar pukul 23.30 Wita, WD melepas ras anjing poodle atau pudel itu di jalanan depan rumahnya.
Malam itu, kata Ninoe, keadaan sudah sepi.
"Anjing ini dilepas jam setengah dua belas malam dengan pertimbangan sudah sepi," kata Ninoe.
Ninoe mengatakan, WD sangat paham bahwa anjing peliharaan tidak boleh di lepas sembarangan, karena itulah anjing tersebut baru dilepas pada malam hari saat keadaan sudah sepi.
"Menurut pengakuan WD, anjingnya itu baru tiga kali dilepas termasuk pada saat kejadian malam itu," ujar Ninoe.
Sebelum ditabrak, anjing yang ditaksir seharga Rp27 hingga Rp28 juta itu sedang kencing di seberang jalan depan rumah WD,
Baca juga: Tabrak Anjing Hingga Mati, Profesor Arlin Dilaporkan ke Polisi
Mobil dikemudikan Prof Arlin Adam kemudian melintas.
Anjing yang barus selesai kencing di seberang jalan, kata Ninoe, tiba-tiba berlari dan berhenti di tengah jalan sehingga tertabrak.
Yang disayangkan, usai menabrak, Prof Arlin tidak berhenti untuk meminta maaf. Dia tetap melajukan mobilnya hingga ke rumahnya.
"Jadi, setelah kejadian, tanpa respon sedikit pun, tanpa rasa bersalah, Prof Arlin melanjutkan perjalanan hingga ke rumahnya. Saat turun dari mobil untuk masuk ke rumahnya, dia juga tidak menoleh sedikit pun," beber Ninoe.
Dikonfirmasi, Prof Arlin Adam mengaku tidak sadar kalau menabrak anjing milik tetangganya.
"Saya sama sekali tidak tahu kalau ada kejadian seperti itu. Saya lewati seperti biasa saja, nanti saya dapat info dari Instagram baru saya tahu," ujar dosen salah satu perguruan tinggi di Makassar ini.
Prof Arlin Adam juga mengaku telah mendatangi pemilik anjing untuk meminta maaf.
"Setelah saya tahu (dari Instagram), saya langsung konfirmasi tadi pagi, saya minta maaf, karena saya tidak tahu sama sekali ada seperti itu, bukan saya tidak peduli," sebutnya.(emba)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.