Tabrak Anjing Hingga Mati, Profesor Arlin Dilaporkan ke Polisi

TRIBUNTORAJA.COM - Didampingi pegiat Animal Defenders Indonesia dan Aliansi Peduli Hewan Indonesia (APHI), warga Kecamatan Manggala, Kota Makassar, WD, melaporkan kasus kematian anjingnya akibat ditabrak mobil yang dikemudikan tetanggnya, Prof Dr Arlin Adam, Rabu (31/1/2024) siang.

Laporan mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Makassar ini telah diterima Satreskrim Polrestabes Makassar dengan nomor tanda terima laporan STPL/105/l/Res 1.24/2024/Reskrim.

Ketua Umum APHI, Ninoe Mone, mengatakan ada dua dugaan pelanggaran hukum yang diajukan terkait kasus itu.

"Ada dua laporan, pertama masalah pengrusakan properti dalam hal ini hewan peliharaan yang mengakibatkan mati," ujar Ninoe.

"Yang kedua adalah penganiayaan hewan yang mengakibatkan mati, (sebagai mana dimaksud) di UU perlindungan hewan," sambungnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana yang dikonfirmasi belum memberikan penjelasan ihwal laporan WD.

"Sementara rapat," ucap Kompol Devi dikonfirmasi terkait laporan WD.

Prof Dr Arlin Adam yang dikonfirmasi mengaku tidak sadar bahwa mobil yang dikendarainya menabrak anjing milik tetangganya itu.

Pemilik anjing juga tidak langsung menyampaikan kejadian itu.

Dirinya mengaku baru mengetahui kejadian itu setelah mendapatkan informasi lewat Instagram.

"Saya sama sekali tidak tahu kalau ada kejadian seperti itu, saya lewati seperti biasa saja, nanti saya dapat info dari Instagram baru saya tahu," ujarnya.

Prof Arlin Adam juga mengaku telah mendatangi pemilik anjing untuk meminta maaf pagi tadi.

"Setelah saya tahu, saya langsung konfirmasi tadi pagi, karena saya tidak tahu sama sekali ada seperti itu, bukan saya tidak peduli," sebutnya.(emba)