Narkotika

Posbakum Sulsel Duga Peredaran Narkoba di Toraja Dilakukan Berjamaah, Desak Polri Usut Jejaringnya

Kata dia, tanpa adanya komplotan dan dukungan dari berbagai pihak, peredaran narkoba tidak akan semassif itu di Tana Toraja dan Toraja Utara.

Penulis: Ricdwan Abbas | Editor: Apriani Landa
ist
Direktur Pos Bantuan Hukum (Posbakum) Pranaja Sulawesi Selatan (Sulsel), Silas Tawang 

TRIBUNTORAJA.COM - Direktur Pos Bantuan Hukum (Posbakum) Pranaja Sulawesi Selatan (Sulsel), Silas Tawang, meminta pihak terkait mengusut jaringan peredaran narkoba di Toraja Utara dan Tana Toraja.

Hal itu disampaikan Silas usai penangkapan oknum polisi berinisial G yang disebut mendukung peredaran narkoba di Toraja oleh tahanan BNNK Tana Toraja saat konperensi pers pekan lalu.

Polisi berpangkat Bripka tersebut bertugas di Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Toraja Utara.

Ia telah diamankan Propam Polda Sulsel karena terbukti membantu melancarkan pengedar menjajakan narkoba di Toraja.

Silas menegaskan bahwa BNNK, Polri, Pemerintah daerah (Pemda), serta pihak terkait lainnya harus profesional mengusut jejaring pengedar.

Kata dia, tanpa adanya komplotan dan dukungan dari berbagai pihak, peredaran narkoba tidak akan semassif itu di Tana Toraja dan Toraja Utara.

"Tidak mungkin bisa masuk Toraja tanpa berjamaah, pasti ada relasi lain sampai barang haram ini tiba di Toraja," kata Silas kepada Tribuntoraja.com di kantornya, Jl Starda Baru, Pantan, Makale, Rabu (23/2/2023) siang.

"Polri, BNNK, dan pihak terkait harus mengusut tuntas jaringan perusak generasi bangsa ini," tambah Silas

"Kalau perlu para wakil rakyat yang diberi amanah oleh masyarakat ini bentuk tim khusus," lanjutnya.

Ia menyesalkan kasus ini lantaran melibatkan aparat penegak hukum yang seharusnya mengawasi peredaran barang terlarang dan mengawal pelanggaran hukum.

"Narkoba ini bukan hal sepele karena dampaknya bagi bangsa dan negara. Dan paling disayangkan karena menyangkut oknum dari institusi Polri," lanjut Silas.

"Kalau mereka sudah terlibat siapa lagi yang bisa kita percaya mengawasi peredaran narkoba dan pelanggaran hukum di daerah kita," imbuhnya.

Karena itu, pria yang aktif di kegiatan kemasyarakatan Toraja ini meminta ketua lembaga adat dan organisasi turut terlibat mengawal kasus ini.

Kata dia, tanpa dukungan semua pihak peredaran narkoba akan terus berulang di daerah berjuluk Bumi Lakipadada dan Bumi Pongtiku.

"Juga mengajak kepada seluruh masyarakat Toraja dan khususnya ketua-ketua organisasi atau lembaga untuk merespon dan berperan terkait dukunganya kepada pihak-pihak terkait mengusut tuntas dan memberantas peredaran narkoba di Toraja," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved