Narkotika

Bahaya Narkoba! Ini Dia Jenis dan Efeknya Bagi Kesehatan

Hindarilah penggunaan narkoba dengan alasan apa pun, termasuk sebagai pelarian dari masalah hidup.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
IST
Barang bukti narkoba hasil pengungkapan BNNK Tana Toraja. 

Selain itu, pengguna heroin juga bisa mengalami efek samping lainnya, seperti:

  • Kesulitan bernapas
  • Flushing atau kulit memerah disertai dengan sensasi hangat
  • Mulut kering
  • Mual
  • Pupil menyempit

Overdosis heroin bisa menyebabkan penggunanya mengalami hipotensi, bibir dan kuku membiru, kaku otot, kejang, henti napas, hingga kematian.

 

Baca juga: Tersangka Narkoba Mengaku Dibekingi Polisi, Ini Deretan Perwira Polri yang Terjerat Kasus Serupa

 

5. Methamphetamine

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, methamphetamine atau sabu adalah jenis narkoba stimulan yang bekerja pada sistem saraf pusat dan sangat adiktif.

Sabu tersedia dalam bentuk bubuk kristal putih, tidak berbau, dan terasa pahit.

Biasanya, sabu-sabu digunakan dengan cara ditelan, dihisap, atau disuntikkan.

Penyalahgunaan jenis narkoba ini dapat menyebabkan berbagai efek samping, di antaranya:

  • Nafsu makan turun
  • Napas lebih cepat
  • Detak jantung lebih cepat atau tidak teratur
  • Peningkatan tekanan darah dan suhu tubuh
  • Kulit gatal dan luka
  • Mulut kering
  • Gigi patah atau bernoda

Sama seperti efek narkoba pada umumnya, penyalahgunaan sabu-sabu juga bisa meningkatkan risiko terkena HIV/AIDS.

Selain itu, efek psikologis, seperti paranoid, cemas, bingung, sulit tidur, dan berperilaku kasar juga biasanya dialami oleh pengguna sabu-sabu.

Selain jenis-jenis narkoba yang telah disebutkan di atas, masih ada narkoba lain yang umum disalahgunakan di Indonesia, seperti morfin, mushroom, flakka, dan LSD.

Hindarilah penggunaan narkoba dengan alasan apa pun, termasuk sebagai pelarian dari masalah hidup.

Narkoba mungkin dapat menenangkan Anda untuk sementara waktu, tetapi setelah efek tersebut hilang, narkoba justru merusak dan mengacaukan berbagai aspek dalam kehidupan Anda.

Jika sudah terlanjur kecanduan dan Anda merasa kesulitan untuk berhenti, ingatlah bahwa tidak ada kata terlambat untuk berobat.

Jadi, jangan ragu untuk meminta bantuan dokter dan menjalani rehabilitasi narkoba.

Stop narkoba!

(*)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved