Berita Viral

Viral di Medsos: Terapis Aniaya Anak Autis di Depok, Disorot Ridwan Kamil dan Polisi Turun Tangan

Kedatangan anak tersebut ke rumah sakit untuk menjalani terapi berbicara, namun mendapat kekerasan oleh perawat saat proses terapi.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Shutterstock
Ilustrasi penganiayaan anak. 

 

Polisi Turun Tangan

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol. Ahmad Fuady, memberikan tanggapan terkait video kekerasan yang viral.

"Adanya pengobatan terapi, di mana kejadian tersebut terjadi di salah satu rumah sakit di wilayah Kota Depok. Anak tersebut berinisial RF usia dua tahun 10 bulan," kata Kombes Pol Ahmad Fuady, dikutip dari TribunDepok.com, Kamis (16/2/2023).

Ia mengatakan, jajaran Polres Metro Depok akan melakukan langkah-langkah penegakan hukum dan penyelidikan dari kasus video kekerasan terhadap anak yang viral di media sosial.

"Jajaran Polres Metro Depok akan melakukan langkah-langkah penegakkan hukum dengan melakukan penyelidikan di mana kami akan mengenakan UU perlindungan anak. Di mana kekerasan anak dibawah umur di dalam pasal 80 UU RI no 35 tahun 2014," jelasnya.

Lebih lanjut, Polres Metro Depok akan segera memanggil pihak-pihak terkait untuk pemeriksaan dan menindak lanjuti kejadian video yang viral tersebut.

"Kami sangat konsen dan akan berkomitmen untuk melakukan langkah-langkah penegakkan hukum. Sementara itu, yang bisa kami sampaikan perkembangan lanjut akan kami sampaikan kemudian," lanjut Ahmad Fuady.

Ahmad Fuady memastikan, pihaknya akan memeriksa identitas dan memeriksa dari terapis yang melakukan kekerasan terhadap anak berkebutuhan khusus.

"Kalo dari video yang viral, itu dilakukan oleh seorang terapis di salah satu RS tersebut," imbuhnya.

(*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul "Viral Dugaan Kekerasan Anak Berkebutuhan Khusus di Rumah Sakit, Polres Metro Depok Turun Tangan"

Sumber: Tribun depok
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved