Ini Baru Keren! Murid SD dari Pedalaman NTT Juara Matematika Internasional, Kalahkan 7.000 Peserta

Nono meraih Juara 1 lomba matematika Internasional Abacus World Competition. Dia mengalahkan 7.000 peserta dari berbagai negara.

Editor: Apriani Landa
Instagram Viktor Laiskodat
Gubernur NTT, Viktor Laiskodat, berfoto bersama Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay alias Nono 

"Jujur, selama ini saya dampingi dia dalam mengajar matematika. Tapi saya lambat. Saya tidak cepat seperti Nono. Kalau saya tes dia, saya harus hitung pake kalkulator. Dia bisa menghitung cepat dalam kalkulasi bagi," tambahnya.

Ia berharap agar ke depan, perlu adanya perubahan dalam pola belajar anak.

"Kita tidak perlu mengekangkan tentang kekerasan. Ini saya buktikan saat binaan Astra," kata Nuryati.

"Kita perlu memberi semangat buat anak-anak. Karena kebanyakan kita jarang memberikan spirit kepada anak-anak. Kita harus mengembangkan talenta sesuai yang Tuhan kasih. Nono itu hanya sebagai motivasi buat anak-anak agar bisa berprestasi," pintanya.

Pertama Kalinya

Nilai para peserta dari seluruh dunia termasuk Nono dihitung, dari akumulasi nilai tersebut, Nono berhasil meraih juara 1.

Founder ABG Indonesia Aguslina Angkasa menerangkan, pada tahun 2022 Indonesia untuk pertama kalinya menjadi juara dunia Abacus Brain Gym (ABG) International Mathematics Competition.

Kompetisi ini diikuti oleh ribuan siswa dari Amerika Serikat, Kanada, Qatar, Bangladesh, Uni Emirat Arab, Australia dan Indonesia.

Indonesia pernah berada di peringkat 3 selama tiga kali berturut-turut. Namun baru kali meraih peringkat pertama sejak berdiri dari tahun 2003.

"Dan pemenangnya dari Nusa Tengagra Timur dari daerah 3T lagi. Ini sangat mengharukan dan membanggakan," terang Aguslina seperti dikutip dari kanal YouTube Biro Umum Setda Provinsi NTT, Kamis (19/1/2022).

Kerjaan Soal Matematika hingga Ribuan

Aguslina menerangkan, dalam kompetisi beberapa waktu lalu, Nono berhasil menyelesaikan 15.201 file dan dalam satu file ada 10 soal.

Sehingga dalam satu tahun Nono mengerjakan 152.010 soal.

"Soal ini terdiri dari reading dan listening dalam bahasa Inggris," imbuhnya.

Dia mengungkapkan, dalam kompetisi ini peserta dari Qatar berada di peringkat kedua dan mengerjakan 7.506 file. Hanya setengah file dari yang dikerjakan Nono. Dan peserta dari Amerika Serikat berhasil mengerjakan 6.138 file.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved