PMTI Sulsel

Wawancara Khusus PMTI: Menyatukan Orang Toraja di Seluruh Dunia

Berikut wawancara ketiga narasumber dengan host Tribun Timur, Fiorena Jieretno.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
IST
Dewan Penasihat PMTI Sulsel Kombes Pol Darma Lelepadang, Sekretaris PMTI Wilayah Sulsel Aris Pompalilu dan Ketua Panitia Nasional Natal PMTI Andrianus Pernden, hadir di Tribun Timur, Kamis (5/1/2023) dalam program Ngobrol Virtual. 

Karena PMTI adalah wadah dimana masyarakat Toraja berhimpun, perhimpunan ini menjadi kerukunan keluarga yang ada, jadi lewat Natal ini dirayakan dengan suka cita di Makasar lalu kembali ke tempat masing-masing bekerja.

Semoga menjadi teladan dalam kehidupan.

Beberapa kegiatan PMTI secara nasional selalu memusatkan kegiatan yang sifatnya peningkatan budaya, pariwisata yang dilakukan di Toraja, karena memang tujuannya rumah sendiri dulu yang harus dibesarkan.

 

Baca juga: Warga Toraja di Bawah Naungan PMTI Gelar Natal Nasional di Makassar, 3.000 Orang Dijadwalkan Hadir

 

Apa alasan kegiatan ini digelar di Makassar?
Ketua Panitia Nasional Natal PMTI, Adrianus Pernden :

Acara Natal nasional PMTI digelar di Makassar, tentu kita tahu selama ini Natal PMTI ditempatkan di Jakarta karena pusat organisasi ini ada di Jakarta.

Tahun lalu ada pemikiran bahwa ada baiknya dilakukan di Makassar tidak di Jakarta terus. Apalagi masyarakat Toraja berasal dari Sulsel, wajahnya, serambinya, cerminnya ada di Sulsel, sehingga pertama sekali Sulsel ditunjuk sebagai tuan rumah, kita mau gelaran ini dimulai dari asal kita sendiri, di Sulsel.

Semua pengurus bisa mengambil waktu datang, karena ini ajang silaturahmi, ajang konsolidasi. Selain rangkaian kegiatan, acara pokok ada dua yakni ramah tamah yang berlangsung di kediaman Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Kamis (5/1/2023) dan perayaaan Natal di Hotel Myko, Jumat (6/1/2023).

 

Baca juga: PMTI Undang Tokoh Lintas Agama di Perayaan Natal Nasional di Kota Makassar

 

Siapa saja yang akan hadir dalam agenda ini?
Ketua Panitia Nasional Natal PMTI, Adrianus Pernden :

Kami mengundang tokoh masyarakat lintas agama, bukan hanya Kristen.

Diprediksi ada 3 ribu yang akan hadir. Sebelum acara ibadah pada Jumat (6/1/2023), akan didahului perayaan nasional dihadiri Gubernur dan Forkopimda Sulsel, Wali Kota Makassar, Forkopimda Makassar dan organisasi kerukunan yang ada di Sulsel.

Seperti apa persiapannya?
Ketua Panitia Nasional Natal PMTI, Adrianus Pernden :

Panitia sudah melakukan persiapan semaksimal mungkin, dan bukan berarti hal ini mudah pelaksananya karena mengorganisir berbagai macam elemen, mengatur warga yang datang.

Keamanan juga sangat penting jadi kita sudah koordinasi, izin sudah ada, itu menandakan acara ini berjalan resmi, betul-betul dilaporkan kepada pihak yang berkewajiban dalam hal itu.

Natal di awal tahun sekaligus bermakna bahwa mari memulai pekerjaan, kita mulai dengan mendudukkan dalam pimpinan Tuhan, bukankah firman Tuhan bahwa sia-sialah kita membangun kalau bukan Tuhan yang memulai, kita harap ketika lakukan kegiatan di 2023 kita letakkan di hadapan Tuhan sehingga semua kegiatan ke depan bisa berjalan dengan baik.

Natal menjadi doa baik di awal tahun. (*)

Baca juga: PMTI Akan Bedah 12 Rumah Warga Toraja di Makassar, Setiap Rumah Dianggarkan Rp 40 Juta

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved