Piala Dunia 2022

Pelajaran Dari Piala Dunia

Superteam mengalahkan superman. Meskipun pada akhirnya yang juara adalah yang punya superman dan superteam.

Editor: Apriani Landa
ist
Direktur Sekolah Islam Athirah yang juga Rektor Kalla Institute, Syamril (kanan), saat mendampingi Jusuf Kalla memberikan kuliah umum 

Keempat, yaitu tidak cukup hanya pintar dengan skill individu yang tinggi, tapi juga harus jadi team player yang baik.

Lihatlah pemain hebat seperti Lukaku dari Belgia yang gagal membawa timnya melaju ke babak kedua. Bahkan Cristiano Ronaldo yang juga kalah dari Maroko yang tidak memiliki pemain bintang kelas dunia.

Super team mengalahkan superman. Meskipun pada akhirnya yang juara adalah yang punya superman dan superteam. Messi sebagai superman dan Argentina sebagai superteam.

Kelima yaitu kolaborasi dan perjuangan bersama antara pemain, pelatih, dan supporter. Tim yang mengesankan dunia yaitu Jepang.

Meskipun mereka kalah di babak 16 besar, namun perilaku santun dan peduli kebersihan dari supporternya menjadi pujian masyarakat dunia.

Budaya bersih di Jepang mereka bawa ke stadion. Menang atau kalah suporter Jepang tetap semangat mengumpulkan sampah para penonton.

Saat mereka kalah, pemain dan pelatih membungkuk mohon maaf ke supporter.

Keenam yaitu pertandingan ini adalah permainan untuk dinikmati. Kalah dan menang itu hal biasa.

Menang tidak menjadikan jumawa. Kalah tidak menjadikan pupus harapan.

Kehidupan sepakbola harus terus berlanjut. Kalah jadi pelajaran berharga untuk bangkit kembali.

Ketujuh yaitu tuan rumah yang mengesankan. Qatar sebagai negara Islam pertama tempat Piala Dunia diadakan berhasil menunjukkan wajah Islam yang damai, ramah, dan tetap berpegang pada ajaran agama dengan anti LGBT dan bebas minuman keras.

Berbeda dengan stigma wajah Islam yang selama ini ditampilkan media Barat.

Qatar juga menjadikan event ini sebagai kesempatan untuk mendakwahkan Islam ke seluruh dunia.

Meskipun Qatar tidak pernah menang dalam pertandingan, tapi mereka telah memenangkan hati para supporter sepak bola dari seluruh penjuru dunia.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved