Kemendikbud Gelar Bimtek, Bahas Tradisi Toraja di Art Center Rantepao

Bimtek ini menghadirkan diskusi budaya yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman masyarakat mengenai warisan budaya Toraja.

|
Tribun Toraja/Lilianti Ariyani
SEMARAK TORAJA - Dosen UKI Toraja, Yulianus Marampa Rombeallo, memberikan materi pada bimtek dengan tema "Menjaga Tradisi Merawat Generasi" di Art Center Rantepao, Toraja Utara, Selasa (30/9/2025). Bimtek ini digelar emendikbudristek berkolaborasi bersama anggota DPR RI dari Partai Nasdem, Eva Stevany Rataba dari Fraksi Nasdem. 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Budaya Toraja di Art Center Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (30/9/2025).

Bimtek ini digelar Kemendikbud berkolaborasi bersama anggota DPR RI dari Partai Nasdem, Eva Stevany Rataba dari Fraksi Nasdem.

Di DPR RI, Eva Stevany, bergabung di Komisi X yang membidangi pendidikan, kebudayaan, ristek, pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda, olahraga, dan perpustakaan.

Bimtek ini menghadirkan diskusi budaya yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman masyarakat mengenai warisan budaya Toraja.

Dalam Bimtek ini, Yulianus Marampa Rombeallo memberikan materi dengan tema "Menjaga Tradisi Merawat Generasi".

Yulianus merupakan dosen dan peneliti di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja.

Ia memaparkan tentang tradisi-tradisi yang hidup dalam masyarakat Toraja. 

Ia menekankan pentingnya menjaga keberlangsungan budaya sebagai bagian dari identitas dan jati diri orang Toraja.

Dalam paparannya, Yulianus menegaskan bahwa tradisi bukan hanya sekadar tanggung jawab pemerintah, tetapi juga kewajiban semua lapisan masyarakat.

"Tradisi orang Toraja ialah tugas dan tanggung jawab bersama  semua aspek," ucapnya di hadapan peserta.

Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar penyampaian materi, melainkan juga menjadi ruang dialog untuk mencari solusi. 

"Dari diskusi ini kita dapat menyimpulkan bahwa tradisi itu ialah tanggung jawab kita semua orang Toraja, bagaimana kita merawat tradisi untuk diturunkan ke generasi selanjutnya adalah tugas kita," ucapnya.

Lebih lanjut, ia berharap melalui kegiatan ini masyarakat dapat semakin memahami nilai-nilai luhur yang terkandung dalam budaya Toraja. 

Kegiatan ini dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri  akademisi, organisasi yang ada di Toraja, dan pemerhati budaya.
(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved