Densus 88 Lacak Sumber Penyebaran Paham Radikal Usai Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Densus 88 menelusuri jejak digital yang diduga menjadi sumber paparan ideologi kekerasan pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta. Polisi memetakan...
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mulai menelusuri dugaan penyebaran paham radikal melalui platform digital yang diduga berkaitan dengan aksi peledakan di SMA Negeri 72 Jakarta.
Penelusuran dilakukan setelah ditemukan indikasi bahwa pelaku, yang masih berstatus anak berhadapan dengan hukum, terpapar ideologi kekerasan dari berbagai situs dan media sosial.
Juru Bicara Densus 88 Antiteror AKBP Myandra Eka Wardhana mengatakan sejumlah kanal digital telah dipetakan sebagai sumber inspirasi tindakan ekstrem tersebut.
Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan tidak ada pihak yang menyebarkan konten radikal kepada pelajar maupun masyarakat.
“Kalau media sosial kan tentu ada adminnya. Dalam kasus SMAN 72 ini, siapa pun admin yang terlibat akan kita telusuri,” kata AKBP Myandra, Selasa (18/11/2025), seperti dilaporkan KompasTV.
Menurut Myandra, Densus 88 tengah melakukan penelusuran digital forensik guna melacak pergerakan akun, situs, serta konten yang berpotensi menjerumuskan anak dalam perilaku ekstrem.
Baca juga: Polisi Periksa 46 Saksi Anak Terkait Ledakan di SMAN 72 Jakarta, 20 Korban Masih Dirawat
Pemeriksaan juga dilakukan terhadap pola penyebaran, jaringan, hingga kemungkinan keterlibatan pihak lain.
“Jika ditemukan pelanggaran hukum, tentu akan kami tindaklanjuti sesuai aturan pidana yang berlaku,” ujarnya.
Polisi menegaskan upaya ini penting untuk mencegah kasus serupa terulang.
Baca juga: Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Bawa 7 Bom Rakitan ke Sekolah Pakai Jerigen hingga Kaleng Minuman
SMAN 72 Jakarta
Ledakan Bom
ledakan
Densus 88 Antiteror
Densus 88
organisasi radikal
terorisme
Jakarta
| Bareskrim Polri Turun Tangan Usut Kasus Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Bullying |
|
|---|
| DPR RI Resmi Sahkan RUU KUHAP Menjadi Undang-Undang Baru |
|
|---|
| Ivar Jenner Jadi Kapten Timnas Indonesia U-22 , Kadek Arel: Pengalamannya Banyak |
|
|---|
| Pemerintah Resmi Luncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran Indonesia Cerdas |
|
|---|
| Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia, Beri Pesan Penting soal Pemain Muda |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/densus-88-geledah-rum3wr3.jpg)