Polemik Revitalisasi Lapangan Sadan
Dedy Palimbong soal Penolakan Revitalisasi Lapangan Sa’dan: Pemda yang Beri Hibah, Bukan Sebaliknya
Bupati Toraja Utara Frederick Victor Palimbong klarifikasi isu penolakan revitalisasi lapangan adat Sa’dan. Ia menegaskan hanya beberapa keluarga...
Penulis: Lilianti Ariyani Saalino | Editor: Donny Yosua
TribunToraja/Apriani
REVITALISASI LAPANGAN - Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong. Ia memberikan klarifikasi isu penolakan revitalisasi lapangan adat Sa’dan. Frederik menegaskan hanya beberapa keluarga yang menolak dan Pemda justru memberi hibah tanpa mengubah status tanah.
Baca juga: Bua Syimah Arsyila, Gadis Cilik Asal Toraja Utara Raih Runner Up 2 Indonesian Kids of The Year 2025
Ia juga mengkritik cara pandang yang menolak perubahan dan pengembangan infrastruktur daerah.
“Lapangan kosong yang hanya dinikmati oleh beberapa ekor kerbau dan anjing,” tambahnya.
Frederik kemudian menunjukkan sebuah video yang memperlihatkan kondisi lapangan becek, dan terdapat beberapa kerbau dan anjing yang sedang bermain.
Bupati Frederik menegaskan bahwa program revitalisasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah mendorong kemajuan dan penataan kawasan adat agar tetap relevan dengan perkembangan zaman, tanpa menghilangkan nilai budaya yang ada.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/03062025_Frederik_Victor_Palimbong.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.