Jenderal Toraja Dharma Pongrekun: MBG Itu ‘Program Korup Berjamaah’
Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai “program korup berjamaah” dan meminta pemerintah...
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM – Mantan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun, melontarkan kritik keras terhadap program MBG (Makan Bergizi Gratis) yang digagas pemerintah.
Dalam video berdurasi dua menit lebih itu, Dharma menyebut MBG sebagai “program korup berjamaah” dan meminta agar program tersebut segera dihentikan.
“Kalau ditanya kepada saya, bagaimana dengan program ini, hentikan, jangan buang-buang uang,” ujar Dharma dalam video yang beredar luas di media sosial, dikutip Selasa (7/10/2025).
Menurutnya, pelaksanaan program MBG sarat dengan manipulasi dan penyimpangan penggunaan dana.
“Karena di situ terjadi manipulasi, pendataan penggunaan uang,” katanya.
Lebih lanjut, Dharma menilai bahwa program tersebut tidak berpihak pada rakyat, melainkan menguntungkan pihak-pihak yang melakukan praktik korupsi.
“Jadi siapa yang diuntungkan dalam program ini? Ya, yang korupsi,” tegasnya.
Baca juga: Cegah Murid Keracunan, Guru dan Kepsek di Maros Cicipi Menu MBG Lebih Dulu
Soroti Anggaran dan Alasan Program
Dharma juga mengkritik alasan yang digunakan pemerintah dalam menjalankan program MBG.
“Program ini harus dilakukan supaya uang keluar. Karena alasan uang keluar hanya boleh kalau ada program,” ujarnya.
Ia menyebut bahwa program ini justru memiliki anggaran terbesar di antara program lainnya.
Baca juga: Murid SDN 2 Kesu’ Toraja Utara Antusias Tunggu Jam Pembagian MBG
“Kenapa program ini adalah program yang paling besar anggarannya? Dengan alasan, tadinya alasannya apa? Untuk meningkatkan gizi untuk mengurangi kemiskinan,” katanya.
Namun, Dharma menilai logika dasar program itu keliru.
“Artinya sistem ini sudah menganggap bahwa Indonesia miskin. Yang harusnya diselesaikan adalah kemiskinannya,” lanjutnya.
Menurutnya, jika kemiskinan dapat diselesaikan, maka makanan bergizi akan menjadi pilihan alami masyarakat tanpa perlu program pemerintah.
“Sehingga makanan bergizi adalah pilihan karena tidak miskin,” ucap Dharma.
Baca juga: Banyak Kasus Keracunan, MBG Bakal Dicek Gunakan Alat Rapid Test
Desak Penghentian Program
Secara tegas, ia meminta agar program MBG dihentikan secepatnya.
“Kalau saya pribadi ditanya, hentikan hari ini juga, kalau perlu hari Senin. Berhentikan. Dan saya berharap seluruh rakyat Indonesia bersatu padu. Berhenti, hentikan ini. Tolak. Jangan mau terima,” katanya.
Dharma juga menuding bahwa ada potensi penyalahgunaan dana dalam pelaksanaan MBG.
“Biar mereka keluarkan uang, ketahuan di situ kalau uangnya dimakan,” ujarnya.
Ia menyebut bahwa proyek MBG kini menjadi proyek strategis pemerintah, menggantikan fokus infrastruktur pada periode sebelumnya.
“Ya, karena fasenya jadi ini kan jadi proyek strategis, kan? Dulu kebanyakan infrastruktur, ya periode yang lalu. Sekarang dialihkan ke sini,” katanya.
Baca juga: SPPG Rantepao 2 Pastikan Makanan MBG Fresh Dikonsumsi Siswa Toraja Utara
Kritik Soal Transparansi dan Badan Pangan
Dharma pun menyinggung kurangnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran.
“Siapa yang bertanggung jawab? Kenapa begini? Kenapa begitu? Transparansi, akuntabilitasnya saja tidak ada sama sekali,” tegasnya.
Bahkan, ia menilai pembentukan badan-badan baru seperti Badan Pangan Nasional (Bapanas) tidak perlu dilakukan.
“BGN dibikin buat apa? Sebenarnya enggak penting. Saya pribadi berkata BGN tidak penting. Nah, saya mengatakan tidak perlu ada Badan Pangan, tidak perlu ada semuanya yang badan-badan yang baru itu, hentikan semua,” ujar Dharma.
Sebagai alternatif, Dharma menyarankan agar pemerintah membentuk tim yang mampu membuat rakyat mandiri.
“Kalau saya. Lalu bagaimana bentuk, bikin tim untuk membuat rakyat mandiri,” katanya menutup pernyataannya.
(*)
Bertemu Gapembi, Kepala BGN Sampaikan SPPG Wajib Punya Fasilitas Sterilisasi |
![]() |
---|
Cegah Murid Keracunan, Guru dan Kepsek di Maros Cicipi Menu MBG Lebih Dulu |
![]() |
---|
Murid SDN 2 Kesu’ Toraja Utara Antusias Tunggu Jam Pembagian MBG |
![]() |
---|
SPPG Cahaya Langowan Nusantara Tana Toraja Dijaga Ketat dan Tertutup |
![]() |
---|
Banyak Kasus Keracunan, MBG Bakal Dicek Gunakan Alat Rapid Test |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.