Kasus ISPA Anak di Toraja Utara Meningkat, RS Elim Catat Lebih dari 50 Pasien Sejak September

Rumah Sakit Elim Toraja Utara mencatat peningkatan signifikan kasus ISPA pada anak-anak akibat perubahan cuaca ekstrem. Dokter imbau orang tua jaga...

Tribun Toraja/Lilianti Ariyani Saalino
KASUS ISPA MENINGKAT - Para keluarga pasien sedang menunggu surat administrasi di loket Rumah Sakit (RS) Elim di Jl Ahmad Yani No 68, Rantepao, Toraja Utara, Rabu (8/10/2025). Rumah Sakit Elim Toraja Utara mencatat peningkatan signifikan kasus ISPA pada anak-anak akibat perubahan cuaca ekstrem. Dokter imbau orang tua jaga daya tahan tubuh anak. 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO – Rumah Sakit Elim Toraja Utara mencatat lonjakan signifikan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada anak-anak dalam beberapa minggu terakhir.

Peningkatan ini dikaitkan dengan kondisi cuaca ekstrem yang tidak menentu di wilayah Toraja Utara.

Dokter Umum RS Elim, dr Yain Panggalo, menjelaskan bahwa perubahan suhu dari panas ke dingin secara mendadak membuat daya tahan tubuh anak-anak menurun.

 

 

Kondisi ini membuka peluang bagi virus dan bakteri penyebab ISPA untuk lebih mudah menyerang.

“Kalau musim-musim panas lagi seperti ini toh paling banyak itu Infeksi Saluran Pernapasan, apalagi musim panas suhu biasa dingin sekali kemudian debu-debu yang naik, angin juga bawa jadi gampang sekali menular,” ujarnya saat ditemui di RS Elim, Rantepao.

Yain menambahkan, kelompok usia yang paling rentan terhadap ISPA adalah anak-anak hingga remaja.

 

Baca juga: Fenomena Supermoon Terangi Langit Malam Ini, Bulan Berada di Titik Terdekat dengan Bumi

 

Kebiasaan bermain di luar rumah tanpa perlindungan sering membuat mereka lebih mudah tertular.

“Kalau ISPA untuk anak-anak tidak pandang bulu, kan anak-anak suka main sembarang saja sana sini dan sebagainya. Yang kenna itu mulai dari bayi 1 tahun, usia 5 tahun dan 10 tahun yang paling banyak sekali,” tambahnya.

Data RS Elim menunjukkan, sejak September 2025, jumlah pasien anak penderita ISPA telah mencapai lebih dari 50 orang, dan jumlahnya masih terus bertambah seiring kondisi cuaca yang belum stabil.

 

Baca juga: Jalan Rusak di Kurra Tator Sudah 10 Tahun Tak Diperbaiki, Warga Minta Pemerintah Segera Bertindak

 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved