Wajo Sulsel Tuan Rumah MQK Internasional, Bandara Sultan Hasanuddin Bersiap Sambut Kontingen 

Kakanwil Kemenag Sulsel, H Ali Yafid, menyampaikan harapan kerja sama berbagai pihak yang memiliki otoritas di Bandara.

Editor: Apriani Landa
ist
MQK INTERNATIONAL - Kemenag Sulsel menggelar rapat koordinasi dengan otoritas bandara Sultan Hasanuddin di Kantor Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, Jumat (12/9/2025). Pertemuan ini untuk membahaas kesiapan menyambut kontingen MQK International ke-1 yang akan digelar di Kabupaten Wajo, 1-7 Oktober 2025. Hadir Kakanwil Kemenag Sulsel, H Ali Yafid; Kabid Pontren, H Muhammad Yunus; Balai Karantina Kesehatan, Imigrasi, Angkasa Pura, Bea Cukai dan beberapa perwakilan maskapai penerbangan. 

TRIBUNTORAJA.COM - Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, menjadi tuan rumah Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional ke-1 tahun 2025.

Even ini akan berlangsung 1-7 Oktober 2025.

Wajo menjadi daerah pertama di Sulsel dan Indonesia yang menjadi tuan rumah yang akan diikuti perwakilan dari negara di Asia Tenggara itu.

Berbagai instansi pemerintah dan otoritas Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menyatakan kesiapan penuh mendukung suksesnya Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional ini.

Hal ini tercermin saat rapat koordinasi yang berlangsung di ruang pertemuan di Kantor Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, Jumat (12/9/2025).

Hadir Kakanwil Kemenag Sulsel, H Ali Yafid; Kabid Pontren, H Muhammad Yunus; Balai Karantina Kesehatan, Imigrasi, Angkasa Pura, Bea Cukai dan beberapa perwakilan maskapai penerbangan.

Andi Ranreng selaku Plh Kepala Kantor Otoritas Bandara yang memandu forum menyampaikan komitmen untuk memfasilitasi di area Bandara, agar kontingen MQK mendapat layanan terbaik.

"Ini kegiatan kita bersama, mari kita dukung sesuai kewenangan kita masing-masing. Ini acara besar, maka perlu pelayanan ekstra," katanya. 

"Di lingkungan Bandara harus mengantisipasi segala kemungkinan. Supaya kesan para kontingen MQK, nyaman dengan pelayanan yang ramah. Sekali lagi, kami siap melayani, mendukung kegiatan ini,” tegasnya.

Kakanwil Kemenag Sulsel, H Ali Yafid, menyampaikan harapan kerja sama berbagai pihak yang memiliki otoritas di Bandara.

Terutama, lanjut Kakanwil, terkait teknis penjemputan kontingen dari 34 provinsi dan dari delegasi dari negara-negara ASEAN.

"Mohon kami dibantu terkait LO yang akan menjemput di Bandara. Untuk peserta juga mungkin butuh kesiapan tim medis Bandara, jadi kalau memungkinkan ada pos khusus terkait ini," katanya. 

Kemungkinan mulai 29 September hingga 1 Oktober arus kedatangan peserta dan kepulangan peserta 7, 8, dan 9 Oktober mendatang.

"Untuk delegasi dari negara lain, kalau bisa di kedatangan Internasional disiapkan ruang istirahat," tambahnya.

Kepada pihak Bandara, Kakanwil juga menyampaikan, hal teknis lain terkait pemasangan publikasi di  videotron dan kesiapan perpakiran Bandara.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved