Wajo Sulsel Tuan Rumah MQK Internasional, Bandara Sultan Hasanuddin Bersiap Sambut Kontingen 

Kakanwil Kemenag Sulsel, H Ali Yafid, menyampaikan harapan kerja sama berbagai pihak yang memiliki otoritas di Bandara.

Editor: Apriani Landa
ist
MQK INTERNATIONAL - Kemenag Sulsel menggelar rapat koordinasi dengan otoritas bandara Sultan Hasanuddin di Kantor Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, Jumat (12/9/2025). Pertemuan ini untuk membahaas kesiapan menyambut kontingen MQK International ke-1 yang akan digelar di Kabupaten Wajo, 1-7 Oktober 2025. Hadir Kakanwil Kemenag Sulsel, H Ali Yafid; Kabid Pontren, H Muhammad Yunus; Balai Karantina Kesehatan, Imigrasi, Angkasa Pura, Bea Cukai dan beberapa perwakilan maskapai penerbangan. 

"Atas segala kontribusi dan dukungan menyukseskan kegaiatan ini, kami dari Kemenag memberikan apresiasi yang tinggi kepada bapak ibu sekalian,” tururnya.

Sementara Kasubdit Direktorat Pontren, Azis Syafiuddin, menyampaikan bahwa pada dasarnya, Kemenag membuka ruang, menjalin kerja sama dengan beberapa pihak, terutama dengan pihak otorita Bandara.

“Yang akan kita layani, bukan hanya dari domestik, 34 provinsi, tapi juga dari negara di Asia Tenggara. Dan bukan hanya peserta, tapi Dubes juga hadir," kata Azid.

"Momen ini, juga kesempatan bagi Sulawesi Selatan memperkenalkan diri, memberikan kesan kepada kontingen domestik dan Internasional," ujarnya lagi.

Secara khusus, ia berharap kepada maskapai penerbangan, memberikan sapaan khusus kepada kontingen MQK saat di dalam pesawat.

Menanggapi ini, beberapa perwakilan maskapai penerbangan menyampaikan, agar panitia menyampaikan rekap data penerbangan kontingen kepada pihak maskapai.

Pihak Bandara Angkasa Pura, Sofyan, menyampaikan bahwa pihaknya akan membantu dan akan menerjunkan personil khusus di lapangan.

Demi kelancaran, pihaknya, juga meminta agar ada tanda khusus kendaraan, bagi kontingen atau tamu VIP MQK Internasional. 

Terkait kesehatan peserta, Perwakilan Balai Besar Karantina Kesehatan Makassar, dr. Abbas, menyatakan kesiapan mendukung gelaran. 

"Ada dua dokter, dua perawat, dan ada tim kesehatan tambahan serta  ambulance kami yang siap. Ada di domestik dan di Internasional,” jelasnya.

Kaharuddin, dari Bea Cukai, menyampaikan dukungannya dan akan memberikan pelayanan terbaik. 

Pihak panitia, bisa menyampaikan ke kontingen dari negara lain untuk menginstal dan mengisi data di aplikasi All Indonesia, jadi nanti tinggal scan barcode saja. 

"Kontingen MQK akan kami beri fasilitas jalur hijau, yang penting data peserta kepada kami, nanti akan diberikan layanan prioritas," katanya.

Hal senada juga disampaikan pihak Imigrasi Makassar, yang menyatakan komitmen mendukung kesuksesan gelaran MQK Internasional di Kabupaten Wajo Sulsel mendatang.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved