Ahli Kulit Ingatkan Bahaya di Balik Tren Baju Thrift alias Cakar atau Cabo'
Dokter kulit dr Fransiskus Xaverius Clinton mengingatkan bahaya memakai baju bekas impor atau thrift alias cakar tanpa dicuci.
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Infeksi virus ini ditandai dengan munculnya bintik-bintik pada kulit yang memerlukan penanganan medis.
Karena itu, Clinton menyarankan agar setiap baju thrift direndam terlebih dahulu sekitar 30 menit dalam air bersuhu lebih dari 40 derajat Celsius.
“Kalau bisa, gunakan air mendidih agar virusnya benar-benar mati,” ujarnya.
Baca juga: Dijual Rp 9 Juta Per Ekor, Babi di Toraja Tetap Laris untuk Acara Adat
Setelah direndam, pakaian sebaiknya dicuci menggunakan detergen untuk memastikan kotoran, virus, dan bakteri benar-benar hilang.
“Proses mencuci ini sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, riwayat penyakit kulit seperti eksim, atau luka terbuka,” tambahnya.
Baca juga: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Sejarahwan UGM Ingatkan Bahaya Otoritarianisme
Kulit Sensitif Lebih Rentan Terinfeksi
Clinton menegaskan, semua orang berisiko terkena infeksi dari pakaian bekas, tetapi mereka dengan barier kulit yang lemah lebih mudah terpapar.
“Baik kulit yang sehat maupun yang sensitif tetap harus berhati-hati. Tapi kalau lapisan pelindung kulitnya tidak bagus, risikonya jauh lebih tinggi,” ujarnya.
Ia menutup dengan imbauan agar masyarakat selalu mencuci pakaian bekas sebelum digunakan.
Menurutnya, langkah sederhana ini bisa menjadi perlindungan efektif terhadap berbagai penyakit kulit.
(*)
| Pedagang Cakar di Makassar Tolak Larangan Impor Pakaian Bekas dalam Karung |
|
|---|
| Microsoft Resmi Hentikan Dukungan untuk Windows 10, Pengguna Disarankan Beralih ke Windows 11 |
|
|---|
| Virus African Swine Fever Mereda, Harga Babi di Toraja Utara Stabil |
|
|---|
| Flu Burung H5N1 Terdeteksi di Inggris, Apa Itu? |
|
|---|
| Kemenkes Pastikan Virus HMPV Belum Ada di Indonesia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/21032023_cakar_Toraja.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.