TRIBUNTORAJA.COM — Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) mengeluarkan peringatan siber global setelah menemukan malware berbahaya bernama BadBox 2.0 yang telah menginfeksi lebih dari 10 juta perangkat Android di berbagai negara.

Peringatan ini tertuang dalam rilis keamanan bernomor I-060525-PSA yang dirilis pada awal Agustus 2025.

Menurut FBI, malware ini tidak hanya menyerang smartphone Android, tetapi juga menyasar perangkat pintar (smart devices) seperti smart TV, tablet, TV box, hingga perangkat IoT yang terkoneksi jaringan rumah.

Didistribusikan sejak dari pabrik

Dalam laporan bersama yang melibatkan tim Threat Intelligence LAT61 Point Wild, dijelaskan bahwa malware BadBox 2.0 telah disisipkan langsung dalam firmware perangkat Android sebelum keluar dari pabrik.

Artinya, perangkat tersebut sudah terinfeksi bahkan sebelum sampai ke tangan pengguna.

"Malware berbasis Android ini sudah terpasang sebelumnya di firmware perangkat IoT murah, TV pintar, TV box, dan tablet, bahkan sebelum perangkat tersebut keluar dari pabrik," ujar Kiran Gaikwad, analis keamanan LAT61, dikutip dari Forbes, Sabtu (2/8/2025).

Baca juga: iOS 26 Resmi Dirilis, Ini Daftar iPhone yang Kebagian Update dan Fitur Terbarunya

Sebagian besar perangkat yang terinfeksi berasal dari produk-produk murah asal China yang tidak memiliki sertifikasi keamanan resmi.

Selain itu, peretas juga diduga menggunakan pembaruan perangkat lunak palsu saat instalasi awal sebagai media penyebaran malware.

Baca juga: 10 HP Android Terkencang Juni 2025 Versi AnTuTu: Red Magic hingga Oppo Bersaing Ketat