TRIBUNTORAJA.COM - Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Pemberantasan (KPK).
Penangkapan ini dibenarkan Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak.
"Koltim," singkat Wakil Ketua KPK berdarah Toraja ini kepada Tribunnews.com, Kamis (7/8/2025).
Kabupaten Kolaka Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia.
Abdul Azis merupakan politisi Partai Nasdem. Ia terpilih sebagai Bupati Kolaka Timur (Koltim) melalui Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
Ini adalah periode kedua Abdul Azis menjabat sebagai orang nomor 1 di Kolaka Timur.
Johanis Tanak belum mengungkapkan perkara apa yang menyebabkan Abdul Azis dijerat OTT.
Ia hanya menyebut tim KPK masih berada di Sulawesi Tenggara sekaitan OTT yang dilakukan.
Profil Abdul Azis
Abdul Azis adalah mantan anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Ia pernah bertugas di Polda Sulawesi Tenggara dan berpangkat Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) sebelum terjun ke dunia politik.
Aipda merupakan pangkat terendah dalam jajaran pangkat bintara tinggi Polri dengan tanda 1 balok perak bergelombang.
Saat masih menjadi anggota polisi aktif, ia pernah bertugas sebagai ajudan Gubenur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi pada periode keduanya, yaitu tahun 2018-2023.
Setelah menyelesaikan masa jabatan keduanya, Ali Mazi melanjutkan karier politik sebagai anggota DPR RI periode 2024–2029, mewakili Sulawesi Tenggara dan bertugas di Komisi XIII DPR yang membidangi reformasi regulasi dan hak asasi manusia.
Karier Kepolisian Abdul Azis