Baca juga: Roadmap AI Indonesia Bakal Rampung Juni 2025, Menkomdigi: Fokus pada Etika dan Labeling Konten
Selain itu, beberapa faktor yang turut mempercepat perubahan ini antara lain:
- Akses digital yang meluas (60 persen pemberi kerja)
- Kemajuan AI dan pemrosesan informasi (86 persen)
- Robotika dan otomatisasi (58 persen)
- Perubahan demografi
- Ketegangan geopolitik dan fragmentasi geoekonomi (34 persen)
- Perubahan iklim yang mendorong permintaan energi terbarukan dan spesialis kendaraan listrik
Baca juga: Mata Pelajaran AI dan Coding Bakal Diterapkan di Sekolah
WEF juga memperkirakan bahwa dua perlima keterampilan pekerja saat ini akan usang pada tahun 2030.
Keterampilan yang akan paling dibutuhkan mencakup analytical thinking, AI dan big data, jaringan dan keamanan siber, serta literasi teknologi.
Sebanyak 85 persen perusahaan berencana memprioritaskan pelatihan ulang tenaga kerja, sementara 40 persen perusahaan memproyeksikan akan mengurangi staf di posisi yang berpotensi diotomatisasi.
(*)