Jembatan Kaca di Buntu Burake Retak Tana Toraja, Wisatawan Kecewa

Penulis: Muhammad Rifki
Editor: Apriani Landa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisatawan menikmati pemandangan dari Buntu Burake, Tana Toraja, Kamis (1/6/2023). Pengunjung kecewa karena tidak bisa menikmati wahana jembatan kaca akibat ada keretakan dan dinyatakan tidak safety.

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Pengunjung objek wisata religi Buntu Burake sampaikan kekecewaannya terkait arena jembatan kaca yang tidak dapat digunakan karena retak.

Hal ini disampaikan oleh salah seorang pengunjung asal Ambon, Anita Kumalasari.

“Sebenarnya kami sedikit kecewa ya karena arena jembatan kacanya ini tidak dapat digunakan padahal pengen banget foto di situ. Katanya sih retak dan tidak safety,” ujar Anita yang merupakan karyawan bank swasta kepada TribunToraja.com, Kamis (1/6/2023).

Anita mengharapkan pemerintah dan pengelola objek wisata religi Buntu Burake agar lebih memperhatikan terkait pemeliharaan dan pemugaran.

“Mustinya sih kalau memang sudah dipastikan rusak dan retak ada respon dari pengelola dan pemerintah terkait hal ini. Mungkin agar diperbaiki secepatnya sehingga pengunjung bisa menggunakannya kembali karena sayang aja mengingat ini ikon dari Toraja. Tapi overall keren sih,” imbuh Anita.

Buntu Burake memang menjadi tempat dari patung Yesus tertinggi di dunia berada yang sekaligus menjadi ikon dari Kabupaten Tana Toraja.

Selain dari retak, arena jembatan kaca di objek wisata religi Buntu Burake juga terlihat sudah berkarat dan berlumut.

Kendati tidak aman, tidak ada tanda pengingat yang terpasang di sekitar arena jembatan kaca objek wisata religi Buntu Burake untuk menghindarkan pengunjung masuk.

(*)