TRIBUNTORAJA.COM - Ratusan warga Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menghadiri kegiatan sosialisasi Program Indonesia Pintar (PIP) yang digelar di Gedung SKB, Kelurahan Rante Kalua, Kamis (31/7/2025) sore.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh anggota Komisi X DPR RI, Eva Stevany Rataba, yang turut didampingi oleh suaminya, Yosia Rinto Kadang yang juga anggota DPRD Sulsel.
Sosialisasi ini melibatkan orang tua siswa, guru, kepala sekolah, dan pemerintah setempat.
Dalam sambutannya, Eva Stevany mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan tambahan kuota beasiswa PIP sebanyak 5.000 siswa untuk Kecamatan Mengkendek melalui jalur aspirasi.
"Ini adalah bentuk komitmen kami di Komisi X DPR RI untuk memastikan pemerataan akses pendidikan, khususnya bagi anak-anak di daerah," ujar Eva di hadapan peserta.
Salah satu orang tua siswa, John Marpan, mengaku sangat terbantu dengan program ini.
"Saya sangat bersyukur atas bantuan aspirasi dari pemerintah. Program ini sangat membantu kami dalam membiayai sekolah anak," ujarnya seusai kegiatan.
Pada tahun 2025, sebanyak 735 siswa di Kecamatan Mengkendek telah terdaftar sebagai penerima PIP, mulai dari jenjang SD hingga SMA.
Rinciannya, sebanyak 521 siswa terdaftar melalui jalur SK Pemberian dan 214 siswa melalui jalur SK Nominasi.
Apa Itu Program Indonesia Pintar (PIP)?
Program Indonesia Pintar adalah bantuan pendidikan dari pemerintah pusat untuk mendukung anak-anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu agar tetap bisa mengakses pendidikan.
Bantuan ini tidak diberikan secara otomatis setiap tahun, melainkan harus diusulkan kembali melalui data Dapodik sekolah.
Penilaian kelayakan didasarkan pada data ekonomi keluarga.
Jika penghasilan orang tua melebihi Rp4 juta per bulan, besar kemungkinan siswa tidak akan lolos sebagai penerima bantuan.
Terdapat dua jalur utama dalam penyaluran PIP di Tana Toraja.