Prabowo Klaim Pengangguran RI Terendah Sejak 1998, Data ASEAN Tunjukkan Tertinggi

Presiden Prabowo menyebut tingkat pengangguran RI terendah sejak 1998. Namun, data menunjukkan angka 4,76 persen masih tertinggi di ASEAN pada 2025.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Dokumentasi Sekretariat Presiden
TINGKAT PENGANGGURAN - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya pada Sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPD RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025). Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyempaikan jika angka pengangguran di Indonesia menurun. 

 

Baca juga: Fenomena Sandwich Generation di Indonesia, 1 Orang Kerja Tanggung 10 Pengangguran

 

Kritik dari Ekonom

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai klaim Prabowo tidak sepenuhnya mencerminkan kondisi nyata.

“Tidak bisa hanya menggunakan satu data BPS. Indikator lain seperti PHK dan kualitas investasi juga harus diperhatikan,” kata Bhima.

Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan, terdapat 42.385 pekerja terkena PHK sepanjang Januari–Juni 2025, naik 32,19 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, serapan tenaga kerja dari investasi juga melemah. Celios mencatat, per Rp1 triliun investasi pada semester I-2025 hanya menyerap sekitar 1.300 pekerja, jauh lebih rendah dari 2015 yang bisa mencapai 2.500 pekerja.

 

Baca juga: Perguruan Tinggi Sumbang 1 Juta Pengangguran

 

Dominasi Sektor Informal

BPS juga melaporkan, sebagian besar pekerja Indonesia masih berada di sektor informal.

Pada Februari 2025, jumlahnya mencapai 86,58 juta orang atau 59,40 persen dari total penduduk bekerja.

Celios menambahkan, masih ada sekitar 109 juta pekerja yang menerima upah di bawah upah minimum regional (UMR) pada 2024.

“Kalaupun jumlah pekerja meningkat, sebagian besar berada di sektor informal dengan upah rendah. Pemerintah seharusnya fokus pada peningkatan kesejahteraan, bukan sekadar angka bekerja,” tegas Bhima.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved