Suara Gen Z Toraja Utara

Gen Z Toraja Utara Suarakan Harapan untuk Daerah yang Lebih Maju dan Inklusif

Ia mengaku sudah menyuarakan kebutuhan skate park sejak masih remaja, namun hingga kini belum ada langkah konkret

|
Lilis/Tribun Toraja
Gen Z Toraja Utara, Santy Senolinggi (22) 

TRIBUNTORAJA.COM – HUT ke-17 Kabupaten Toraja Utara yang jatuh pada 21 Juli 2025 tak hanya dirayakan dengan seremoni dan pesta rakyat.

Tapi juga menjadi momentum reflektif bagi generasi muda, terutama Gen Z dalam menyuarakan harapannya.

Di tengah semangat “sweet seventeen” Toraja Utara, dua anak muda, Santy Senolinggi (22) dan Erlang (25), menyampaikan harapan serta kritik mereka terhadap berbagai persoalan di kampung halamannya.

Bagi Santy, mahasiswi asal Rantepao, Toraja Utara seharusnya menjadi kabupaten yang lebih tertata dan menyejahterakan masyarakat.

Ia menyoroti keadaan Alun-Alun Rantepao yang menurutnya kini kehilangan dinamika sosialnya.

“Dulu alun-alun ramai, hidup. Sekarang seperti kehilangan napasnya. Pedagang kaki lima sepi, aktivitas warga berkurang. Padahal itu ruang publik yang penting, bukan cuma soal ekonomi tapi juga interaksi sosial,” ujar Santy kepada TribunToraja, Rabu (23/7/25).

Selain itu, ia mengkritisi banyaknya jalan rusak di berbagai wilayah Toraja Utara.

Ia berharap pemerintah menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas nyata, bukan sekadar janji.

“Jalan rusak menyulitkan mobilitas warga. Perbaikan jalan harus merata, bukan hanya di pusat kota,” tegasnya.

Erlang, pegiat skateboard, menyoroti minimnya ruang kreatif bagi anak muda.

Ia mengaku sudah menyuarakan kebutuhan skate park sejak masih remaja, namun hingga kini belum ada langkah konkret dari pemerintah daerah.

“Sudah 13 tahun saya suarakan. Bukan karena gaya-gayaan, tapi karena olahraga ini bisa jadi jalan positif bagi anak muda,” ujarnya.

Menurutnya, Alun-Alun Rantepao bisa ditata ulang menjadi ruang inklusif, tempat berekspresi sekaligus berkumpul.

Ia juga menyoroti persoalan terbatasnya lapangan kerja yang memaksa banyak lulusan muda meninggalkan daerah.

Ia berharap pemerintah membuka lebih banyak peluang kerja agar generasi muda bisa bertahan dan membangun kampung sendiri.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved