Sampetondok Tak Lagi Maju, Mantan Panglima Kodam Calon Kuat Ketua Hanura Sulsel

Kemudian Ahmad Daeng Tonang, pengusaha kuliner sekaligus mantan Ketua Partai Garuda Sulsel, dan Andi Mappatunru

Editor: Imam Wahyudi
Tribun Timur
Amsal Sampetondok 

TRIBUNTORAJA.COM - Persaingan memperebutkan kursi Ketua DPD Partai Hanura Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai memanas jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) yang dijadwalkan berlangsung pada 31 Juli 2025.

Ketua Panitia Musda, Irmawati Sila, menyampaikan bahwa hingga Minggu (20/7/2025), sebanyak enam orang telah mengambil formulir pendaftaran.

Namun, hanya tiga orang yang secara resmi telah mengembalikan formulir ke Sekretariat Hanura Sulsel di Jalan AP Pettarani, Makassar.

“Tiga sudah resmi mengembalikan formulir pencalonan,” ujar Irmawati.

Ketiga nama yang resmi maju sebagai bakal calon Ketua DPD Hanura Sulsel adalah, Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki yang merupakan mantan Panglima Kodam XIV Hasanuddin.

Kemudian Ahmad Daeng Tonang, pengusaha kuliner sekaligus mantan Ketua Partai Garuda Sulsel, dan Andi Mappatunru, Ketua Hanura Jeneponto.

Tiga nama lainnya yang sempat mengambil formulir namun batal mendaftar adalah Dedi Jusman (Wakil Bendahara Hanura Sulsel), Dr Andi Syahrial Makkuradde (Ketua Hanura Wajo), dan Jack Sanders, pengusaha katering yang juga mantan anggota Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud di Sulsel.

Irmawati mengatakan, panitia saat ini tengah merampungkan laporan pencalonan yang akan dikirim ke DPP Hanura di Jakarta pada Senin (21/7/2025).

Penetapan kandidat, lanjutnya, akan dilakukan setelah evaluasi oleh DPP.

Ia juga memastikan bahwa pelaksanaan musda kali ini ditargetkan berjalan damai dan demokratis, berbeda dengan lima tahun lalu yang sempat diwarnai ketegangan.

“InsyaAllah kali ini lebih matang. Semua proses kita jalankan sesuai arahan DPP dan melalui konsolidasi internal,” kata Irmawati.

Mantan Ketua DPD Hanura Sulsel, Amsal Sampetondok, memastikan tidak akan kembali mencalonkan diri.

Ia menyatakan cukup satu periode menjabat sebagai ketua.

“Saya sudah menjalankan amanah. Satu periode cukup. Ini bagian dari komitmen regenerasi dan demokrasi partai,” tegas Amsal.

Menurutnya, mempertahankan satu kursi Hanura di DPRD Sulsel pada Pemilu 2024 bukanlah hal mudah. Ia pun ingin memberikan kesempatan kepada figur-figur baru untuk memimpin partai ke arah yang lebih baik.

“Kita beri ruang ke yang lain. Saya sudah demisioner,” tambahnya.(erlan)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved