Kemarin Pendaki Swiss, Hari Ini Pendaki Asal Belanda Jatuh di Gunung Rinjani

TRIBUNTORAJA.COM - Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat, kembali memakan korban.

Setelah pendaki asal Swiss jatuh pada Rabu (16/7/2025), kini giliran pendaki asal Belanda, Sarah Tamar van Hulten, yang mengalami kecelakaan di jalur pendakian yang sama pada Kamis (17/7/2025).

Sarah, warga negara Belanda yang tinggal di Denmark, terjatuh saat menuruni jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak sekitar pukul 14.00 Wita.

Ia tercatat memulai pendakian pada 16 Juli 2025 melalui Jalur Sembalun.

“Korban mengalami kecelakaan dan meminta evakuasi sekitar pukul 15.00 Wita. Alhamdulillah, kondisi korban selamat,” ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Mataram, Saidar Rahmanjaya, Kamis (17/7/2025).

Sarah mengalami cedera pada bagian leher.

Tim SAR mengerahkan helikopter Bali Air untuk proses evakuasi.

Heli dilaporkan take-off dari Bali pada pukul 15.45 Wita dan berhasil menjemput korban sekitar pukul 16.52 Wita.

Lokasi jatuhnya Sarah hampir berdekatan dengan lokasi jatuhnya pendaki asal Swiss, Benedikt Emmenegger (46), sehari sebelumnya.

“Hampir sama lokasinya dengan kemarin,” ujar Saidar.

Benedikt, yang jatuh pada Rabu (16/7/2025), juga berhasil dievakuasi menggunakan helikopter dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit BIMC Kuta, Denpasar, Bali, bersama anaknya dan seorang dokter asal Spanyol yang mendampinginya.

Kondisi dua insiden berturut-turut ini menjadi perhatian serius mengingat kedua korban jatuh di jalur yang sama dan memerlukan evakuasi udara.

Kantor SAR Mataram mengimbau para pendaki untuk lebih berhati-hati, khususnya di jalur Pelawangan menuju Danau Segara Anak yang terkenal curam dan rawan tergelincir.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pendaki Asal Denmark Jatuh di Gunung Rinjani, Dievakuasi dengan Helikopter"