Kado HUT ke-110 PSM Makassar, Groundbreaking Stadion Sudiang Dimulai Desember

TRIBUNTORAJA.COM - Kabar gembira datang di hari ulang tahun ke-110 PSM Makassar.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel Suherman mengatakan, seluruh dokumen dan persiapan pembangunan Stadion Sudiang telah rampung. 

Pihaknya kini tinggal menunggu arahan resmi dari Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) selaku pelaksana proyek. 

Informasi terbaru, groundbreaking Stadion Sudiang kemungkinan dilakukan pada Desember 2025.

“Kalau secepat itu, bisa di bulan Desember, alhamdulillah. Kita sudah siapkan semua dokumen yang diminta pusat. Secara administrasi semua sudah selesai,” ujar Suherman, Sabtu (1/11/2025).
 
Menurut Suherman, beberapa dokumen penting seperti Andalalin, KRK, hingga Amdal telah diserahkan lengkap. Bahkan, lahan di kawasan GOR Sudiang juga sudah bersertifikat atas nama Pemerintah Provinsi Sulsel.

“Lahan sudah siap, kita sudah pegang sertifikatnya,” tegasnya.

Pemprov Sulsel juga tengah menyiapkan gate khusus untuk kelompok rentan, termasuk perempuan, anak, dan penyandang disabilitas.

“Nanti ada gate ramah anak, gate perempuan dan disabilitas. Jadi antreannya tidak campur dengan suporter lain,” jelas Suherman.

Gate tersebut akan memisahkan pintu masuk bagi kelompok tertentu demi menjamin keamanan dan kenyamanan selama pertandingan berlangsung.

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman menegaskan, Stadion Sudiang harus menjadi simbol inklusivitas dan kebanggaan masyarakat Sulsel.

“Stadion ini harus nyaman untuk semua, termasuk orang tua dan disabilitas. Kita ingin stadion ini jadi pemersatu warga Sulsel dalam mendukung PSM Makassar,” kata Andi Sudirman.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi menuturkan, seluruh tahapan kini sudah berjalan sesuai jadwal.

“Insya Allah tahap pembangunannya dimulai akhir tahun ini. Koordinasi dengan Kementerian PU terus kita lakukan agar sesuai target,” ujarnya.
 
Pembangunan Stadion Sudiang merupakan proyek berskala nasional dengan nilai anggaran mencapai Rp674,9 miliar yang bersumber dari Pemerintah Pusat.

Pemprov Sulsel menyediakan lahan seluas 15 hektar, dengan 7 hektar untuk bangunan utama stadion dan sisanya untuk fasilitas pendukung.

Stadion ini dirancang berkapasitas 27 ribu penonton dengan sistem single seat, serta fasilitas modern sesuai standar FIFA.