Kopi Toraja Cocok Diseruput Semua Kalangan
Rasa fruity yang ringan dengan aftertaste tidak terlalu pahit, menjadikan kopi ini mudah diterima oleh siapa saja
Kopi Toraja Robusta memiliki rasa lebih pahit, dengan kandungan kafein dua kali lebih tinggi dari arabika.
Tak heran jika kopi ini sering menjadi bahan dasar espresso atau campuran kopi instan.
Kandungan antioksidannya pun tinggi, dipercaya memberi manfaat kesehatan dalam batas konsumsi yang wajar.
Namun, produksi kopi robusta di Toraja tidak sebanyak arabika.
Ini karena kondisi geografis Toraja sangat mendukung tumbuhnya kopi Arabika—dengan ketinggian ideal di antara 700 hingga 2000 meter di atas permukaan laut.
Selain menghasilkan rasa yang lebih ringan dan keasaman lebih rendah, kopi Arabika juga lebih tahan terhadap penyakit seperti karat daun (HV), yang kerap menjadi ancaman bagi tanaman kopi.
Kopi Toraja bukan sekadar komoditas, tapi juga bagian dari warisan budaya dan identitas masyarakatnya.(imam)
Mahasiswa Toraja Gelar Unjuk Rasa Desak Polisi Usut Tuntas Kematian Nelson |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Mahasiswa Gelar Aksi di Gedung DPRD Tana Toraja |
![]() |
---|
Warga Marinding Tana Toraja Minta Alat Antropometri untuk Posyandu |
![]() |
---|
FKIP UKI Toraja Tambah 124 Lulusan, Ini Sejarah Kampus Kebanggaan Sang Torayan |
![]() |
---|
Pelantun Lagu Viral 'Pica-pica', Juan Reza Bakal Konser di Rantepao Toraja Utara September 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.