Masih Banyak Guru TK di Luwu Belum Bergelar Sarjana Meski Jumlah Pengajar Memadai

Meski jumlah guru TK di Luwu mencukupi kebutuhan siswa, tercatat masih ada puluhan guru yang belum menyelesaikan kuliah S1.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
IST
GURU TK - Foto ilustrasi guru Taman Kanak-Kanak (TK), dibuat menggunakan bantuan AI. Meski jumlah guru TK di Luwu mencukupi kebutuhan siswa, tercatat masih ada puluhan guru yang belum menyelesaikan kuliah S1. Pemda berencana membiayai kuliah mereka lewat program RPL. 

“Dokumen mereka juga sedang kami cek. Informasinya, biaya kuliah akan ditanggung pemerintah daerah sampai selesai. Saat ini masih dalam pembahasan agar bisa dimasukkan ke anggaran tahun depan,” jelas Andy.

Di luar isu guru TK, Kabupaten Luwu juga menghadapi tantangan dalam distribusi tenaga pendidik.

Untuk jenjang SD, terdapat 2.802 guru yang terdiri dari 1.390 PNS, 570 PPPK, 94 guru yayasan, dan 748 guru honorer.

 

Baca juga: 3.072 Orang Ramaikan Lomba Domino Berhadiah Rp300 Juta di Luwu

 

Sementara di tingkat SMP, jumlah guru tercatat sebanyak 1.385 orang, terbagi ke dalam 742 PNS, 64 PPPK, 112 guru yayasan, dan 467 guru honorer.

Untuk jenjang TK, dari total 659 guru, 48 orang berstatus PNS, 489 guru yayasan, serta 122 guru honorer.

Dengan demikian, total guru di seluruh jenjang di Kabupaten Luwu mencapai 4.846 orang.

 

Baca juga: Dari Jawa Jualan Gado-gado di Belopa Luwu, Motor Farel Dibawa Kabur Pembeli Misterius

 

Namun demikian, kekurangan guru masih terjadi di level SMP, terutama jika dilihat dari jumlah ASN.

Andi Palanggi menyebut kekurangan tersebut cukup berdampak pada proses belajar-mengajar.

“Rasio ideal guru dan siswa di SD adalah 1:28, sementara di SMP seharusnya 1:32. Ini sangat memengaruhi jalannya pembelajaran. Sekolah pun tidak boleh menerima siswa melebihi daya tampung,” imbuhnya.

Andy Lambau menambahkan, kelebihan guru justru terjadi di beberapa mata pelajaran, jika memperhitungkan guru non-ASN.

“Kalau dilihat dari guru non-ASN, ada mata pelajaran SMP yang malah kelebihan guru,” katanya.

(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved