Menguak Dalang Kematian Tragis Raja Afnan di Makassar Sulsel

Sebelum meninggal Raja Afnan mengeluh sakit di bagian dada, terdapat luka lebam, serta luka bakar seperti bekas sulutan rokok.

Editor: Apriani Landa
Shutterstock
Ilustrasi penganiayaan anak. 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKASSAR - Siswa kelas VI SDN Maccini Sawah 1, Kota Makassar, Sulsel, Muhammad Raja Afnan, meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar, Jumat (30/5/2025). 

Raja Afnan diduga menjadi korban pengeroyokan oleh teman-temannya usai mengikuti ujian akhir pekan lalu. 

Polrestabes Makassar mendalami kasus ini. Terbaru, polisi memeriksa enam orang saksi.

"Masih enam orang diperiksa karena keterangannya sudah maksimal. Jadi, untuk apa banyak saksi kalau sudah pemeriksaan maksimal," ujar Kasatreskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana, seperti dikutip dari ANTARA, Rabu (25/6/2025). 

Menurut AKBP Devi Sujana, penanganan kasus tersebut terus berlanjut dan diharapkan segera menemui titik terang, termasuk kemungkinan penetapan tersangka. 

"Pekan ini mudah-mudahan ada follow up (tindak lanjut dari penyidik)," tambah mantan Kapolsek Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, tersebut. 

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil laboratorium forensik (labfor) pasca-autopsi korban yang dilakukan oleh tim RS Bhayangkara Makassar

"Jadi, ada beberapa organ tubuh yang diautopsi pihak rumah sakit, lalu dikirim ke labfor. Sekarang masih menunggu hasil labnya. Jadi, nanti biar sinkron hasil autopsinya dan labnya juga," jelas AKBP Devi Sujana.

Sebelum meninggal dunia, Raja Afnan sempat dirawat intensif di tiga rumah sakit berbeda, yakni RS Pelamonia, RS Sitti Fatimah, dan terakhir RSI Faisal. 

Di RSI Faisal, Raja Afnan dinyatakan meminggal dunia pada Jumat pekan lalu. 

"Sebelum meninggal di rumah sakit, saya tanya, siapa yang pukul, Nak? Afnan bilang teman. Saya tanya berapa orang? Dia tidak bilang, tetapi kasih naik jarinya tiga," ungkap Desma, bibi korban, di Makassar, Sabtu (31/5/2025). 

Saat ditanya lebih jauh, korban menyebut dua orang murid SD dan satu siswa SMP sebagai pelaku. Meski tidak menyebut nama, korban mengaku mengenal para terduga. 

Afnan merupakan anak ketiga dari enam bersaudara. Ia diduga mengalami sakit di bagian dada, luka lebam di beberapa bagian tubuh, serta luka bakar seperti bekas sulutan rokok. 

Sebelum meninggal dunia, ia sempat didiagnosis mengalami tifus dan demam berdarah. 

Namun, untuk memastikan penyebab kematiannya, jenazah kemudian diautopsi di RS Bhayangkara Makassar setelah disemayamkan di rumah duka, Jalan Maccini Gusung, Setapak 8, Kecamatan Makassar.

(*/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Saksi Sudah Diperiksa, Siapa Dalang di Balik Kematian Tragis Bocah SD di Makassar Ini?"

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved