Haji 2025

Kunjungi Jemaah Haji Lansia di Mekkah, Dahnil Anzar Ungkap Dugaan Pungli

Selain mengungkap dugaan pungli, Dahnil juga menyoroti isu istitho’ah atau kelayakan jemaah untuk berhaji, khususnya dari segi kondisi kesehatan.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Humas BP Haji via Kompas.com
HAJI 2025 - Wakil Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji Republik Indonesia, Dahnil Anzar Simanjuntak (baju hitam), melakukan kunjungan khusus di hotel transit jemaah safari wuquf lansia yang berlokasi di Aziziyah, Mekkah. 

Menurut data awal, hotel transit di Aziziyah seharusnya mampu menampung 2.000 jemaah lansia. Namun realitanya, hanya sekitar 500 jemaah yang tertampung.

“Data awal menyebutkan kapasitas 2.000, tapi realitanya baru 500. Ini mengindikasikan adanya persoalan validasi istitho’ah sejak dari tanah air,” ucap Dahnil.

 

Baca juga: Banyak Jamaah  Haji Indonesia Terpisah dari Rombongan di Mina, Petugas Sigap Membantu

 

Ia memperingatkan agar tidak ada pihak yang memanipulasi data medis demi memenuhi target pemberangkatan, yang berpotensi membahayakan kesehatan para lansia.

Dalam pernyataan akhirnya, Dahnil menegaskan komitmen pemerintah untuk menyelenggarakan ibadah haji yang bebas dari pungli, manipulasi, dan praktik rente.

“Tahun depan, penyelenggaraan haji harus bebas dari praktik rente. Kami ingin pelayanan haji semakin bersih, profesional, dan memuliakan jemaah,” ungkapnya.

Kunjungan tersebut menjadi bentuk pengawasan langsung atas pelayanan kepada para jemaah, serta penegasan bahwa prinsip “haji ramah lansia” bukan sekadar slogan, melainkan harus diimplementasikan secara nyata melalui sistem kerja yang menghormati perjuangan para jemaah senior.

(*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved