1 Tewas, 7 Rumah Dibakar, 150 Tentara Dikerahkan Jaga Kampung Sapiria Makassar

Komandan Kodim 1408/BS, Letkol Kav Ino Dwi Setyo Darmawan, menegaskan para prajurit ditugaskan menjaga keamanan

Editor: Imam Wahyudi
ist
TAWURAN SUSULAN - Rumah terbakar akibat tawuran kelompok warga di areal Pekuburan Beroangin, Jl Pannampu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Selasa (18/11/2025) siang 

TRIBUNTORAJA.COM - Situasi di Kampung Sapiria dan Kampung Borta, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulsle, masih memanas setelah rentetan tawuran yang berujung korban jiwa dan puluhan warga kehilangan tempat tinggal. 

Dua kampung bertetangga ini berada di kawasan pekuburan Beroangin, Jl Pannampu.

Guna mencegah bentrokan susulan, sebanyak 150 prajurit TNI dikerahkan ke kampung ini, Selasa (18/11/2025) malam.

Prajurit TNI membantu memperkuat barisan polisi yang sejak awal mencoba meredam konflik dua kelompok warga tersebut.

Pasukan gabungan dari Yonkav 10/Mendagiri dan Kodim 1408/BS turun langsung menyisir kantong-kantong rawan.

Mereka melakukan patroli rute kampung hingga wilayah sekitar Pekuburan Beroangin, lokasi yang menjadi titik pecahnya bentrokan terbaru.

Komandan Kodim 1408/BS, Letkol Kav Ino Dwi Setyo Darmawan, menegaskan para prajurit ditugaskan menjaga keamanan permukiman warga.

“Kami memastikan situasi kondusif. Patroli malam dilakukan agar warga bisa kembali istirahat dengan tenang,” ujarnya.
 
Polisi dan TNI telah menyisir area tawuran hingga dini hari.

Plh Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Muhammad Ridwan, menyebut empat terduga pelaku diamankan.

Dari lokasi kejadian, aparat menyita anak panah, parang, badik, senapan angin dan alat isap sabu.

“Ada beberapa yang diduga provokator. Masih kami kembangkan,” kata Ridwan, yang juga Dansat Brimob Polda Sulsel.
 
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi) menyoroti serius konflik berkepanjangan di wilayah Tallo ini.

Ia menggelar koordinasi khusus dengan polisi dan TNI.

“Saya pastikan semua yang terlibat ditindak. Koordinasi sudah dilakukan dengan kepolisian, Dansat Brimob, serta TNI,” ujar Appi.

Ia menyebut pemerintah tidak akan mentolerir kekerasan yang berulang, apalagi hingga merusak fasilitas dan menelan korban jiwa.

Rentetan tawuran dua hari berturut-turut antara warga Sapiria melawan Borta memicu kebakaran besar.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved