Haji 2025
Kunjungi Jemaah Haji Lansia di Mekkah, Dahnil Anzar Ungkap Dugaan Pungli
Selain mengungkap dugaan pungli, Dahnil juga menyoroti isu istitho’ah atau kelayakan jemaah untuk berhaji, khususnya dari segi kondisi kesehatan.
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM, MEKKAH – Dalam upaya memastikan pelaksanaan layanan haji yang adil dan bebas dari praktik pungli, Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia, Dahnil Anzar Simanjuntak, melakukan kunjungan khusus ke hotel transit jemaah yang menyelenggarakan layanan safari wuquf bagi lansia di kawasan Aziziyah, Mekkah.
Kunjungan ini berlangsung bersama Kepala Bidang Layanan Lansia, Disabilitas, dan PKP2JH PPIH Arab Saudi, Suviyanto, guna mendengar secara langsung aspirasi dan keluhan para jemaah.
Dalam interaksi langsung dari kamar ke kamar, Dahnil menegaskan bahwa layanan safari wuquf seharusnya diberikan secara cuma-cuma.
"Safari wuquf itu gratis. Kalau ada yang meminta bayaran, itu artinya bohong dan penipuan," tegasnya kepada awak media, Senin (9/6/2025).
Ia menambahkan bahwa layanan ini merupakan bagian dari fasilitas prioritas bagi jemaah yang tidak mampu secara fisik menjalankan ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Baca juga: Angka Kematian Jamaah Haji Indonesia Turun Signifikan
Fasilitas tersebut mencakup antar-jemput bus, penginapan di hotel transit, serta layanan badal untuk ibadah seperti lontar jumrah dan tawaf ifadah.
Namun, berdasarkan laporan yang diterima, dugaan pungli mulai mencuat di mana oknum tertentu mencoba mengambil keuntungan dari ketidaktahuan jemaah, terutama yang sudah berjuang bertahun-tahun untuk mewujudkan impian berhaji.
Baca juga: Hari ke-39 Operasional Haji 2025, 175 Jamaah Haji Indonesia Wafat, Mayoritas karena Jantung
Soroti Validasi Istitho’ah Jemaah
Selain mengungkap dugaan pungli, Dahnil juga menyoroti isu istitho’ah atau kelayakan jemaah untuk berhaji, khususnya dari segi kondisi kesehatan.
Menurut data awal, hotel transit di Aziziyah seharusnya mampu menampung 2.000 jemaah lansia. Namun realitanya, hanya sekitar 500 jemaah yang tertampung.
“Data awal menyebutkan kapasitas 2.000, tapi realitanya baru 500. Ini mengindikasikan adanya persoalan validasi istitho’ah sejak dari tanah air,” ucap Dahnil.
Baca juga: Banyak Jamaah Haji Indonesia Terpisah dari Rombongan di Mina, Petugas Sigap Membantu
Ia memperingatkan agar tidak ada pihak yang memanipulasi data medis demi memenuhi target pemberangkatan, yang berpotensi membahayakan kesehatan para lansia.
Dalam pernyataan akhirnya, Dahnil menegaskan komitmen pemerintah untuk menyelenggarakan ibadah haji yang bebas dari pungli, manipulasi, dan praktik rente.
“Tahun depan, penyelenggaraan haji harus bebas dari praktik rente. Kami ingin pelayanan haji semakin bersih, profesional, dan memuliakan jemaah,” ungkapnya.
Kunjungan tersebut menjadi bentuk pengawasan langsung atas pelayanan kepada para jemaah, serta penegasan bahwa prinsip “haji ramah lansia” bukan sekadar slogan, melainkan harus diimplementasikan secara nyata melalui sistem kerja yang menghormati perjuangan para jemaah senior.
(*)
hotel transit jemaah
safari wuquf lansia
pungli haji
BP Haji RI
Dahnil Anzar
Mekkah
Haji 2025
ibadah haji
haji
| 5 Poin Evaluasi Haji Indonesia Tahun 2025, Kemenag: Sudah Dibahas Sebelum Puncak Haji |
|
|---|
| 32 Jemaah Haji Indonesia Positif Covid-19, Kemenkes Imbau Jaga Prokes dan Kesehatan |
|
|---|
| Jadwal Kepulangan Jamaah Haji Indonesia Hari Ini 18 Juni 2025, Termasuk Debarkasi Makassar |
|
|---|
| Banyak Jamaah Haji Indonesia Terpisah dari Rombongan di Mina, Petugas Sigap Membantu |
|
|---|
| Suhu Ekstrem di Arab Saudi Capai 50 Derajat Celcius, Waspada Risiko Heat Stroke |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/dahnil-anzar-haji-2025-mekkah-962025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.