UMI Makassar Cetak Rekor, Kampus Swasta dengan Guru Besar Terbanyak di Timur Indonesia

Adapun dua guru besar UMI yang dikukuhkan yaitu Prof Dr Ir H Sudirman Numba MS (63) dan Prof Dr Ir Hj Ida Rosada MS (61). 

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Apriani Landa
TRIBUN-TIMUR.COM / THAMZIL
GURU BESAR - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX (Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara), Dr Andi Lukman, MSi (58), dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Pengukukan dua profesor UMI di Auditorium Al Jibra Kampus 2 UMI, Jl Urip Sumiharjo, Panaikang, Makassar, Sulsel, ; Sabtu (31/5/2025). UMI telak mencetak 100 Profesor dan menjadi kampus swasta dengan Guru Besar terbanyak di Indonesia Timur. 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKASSAR - Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar kembali mengukuhkan dua Guru Besar di Auditorium Al Jibra Kampus 2 UMI, Jl Urip Sumiharjo, Panaikang, Makassar, Sulsel, Sabtu (31/5/2025).

Total, hingga saat ini, UMI telah memiliki 100 professor.

Dengan jumlah itu, UMI Makassar mencatat rekor sebagai kampus swasta dengan Guru Besar terbanyak di Indonesia Timur.

"Dari 203 guru besar di Wilayah IX LLDikti, 100 guru besar atau 49 persen dari UMI," ucap Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX (Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara), Dr Andi Lukman MSi (58), di sela-sela pengukuhan Guru Besar UMI ini.

Adapun dua guru besar UMI yang dikukuhkan yaitu Prof Dr Ir H Sudirman Numba MS (63) dan Prof Dr Ir Hj Ida Rosada MS (61). 

Prof Dr Ir H Sudirman diketahui berasal dari WatanSoppeng, Soppeng, sedangkan Prof Ida asal Watampone,  Bone.

Keduanya adalah guru besar baru dari Fakultas Pertanian & Bioremediasi Lahan Tambang UMI.

Kampus UMI dan 226 universitas swasta di Sultanbatara adalah entitas koordinatif pembina dan pengawas LLDikti region IX. LLDikti dahulu bernama Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis).

Salah satu tugas LLDikti adalah validasi obyektif para calon profesor dan jabatan lektor kepala sebelum diSK-kan oleh kementeria Ristekdikti.

Data himpunan Tribun, per Desember 2024, tercatat ada 17 region LLDikti yang mencakup 36 provinsi di Indonesia.

"Dari 22 provinsi di timur Indonesia, harus diakui UMI inilah yang terbanyak guru besarnya sekarang," ujar Andi Lukman, usai acara pengukuhan.

Menurutnya, selama tiga tahun periode jabatannya, sejak 2022, LLDikti mencatat ada 127 guru besar dari kampus non-negeri. 

"Boleh dibilang hampir tiap kabupaten sekarang sudah ada profesornya," ujar Andi Lukman.

Sebelumnya, secara terpisah, Ketua Dewan Guru Besar UMI Prof Dr H Mansyur Ramli SE, MS (71) dan Rektor UMI Prof Dr H Hambali Thalib SH, mengkonfirmasi pencapaian ini.

"Insyallah, memasuki usia 71 UMI  menyusul sekitar belasan mendekati 20 lagi doktor yang sementara pengusulan jadi guru besar," ujar Mansyur.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved