Guru Besar UNM Bidik Kursi Rektor Unhas, Siap Bersaing dengan Incumbent

Sukardi jadi penantang Prof Jamaluddin Jompa dan Prof Budu dalam perebutan kursi Rektor Unhas Periode 2026-2030.

Editor: Imam Wahyudi
ist
Prof Sukardi Weda 

TRIBUNTORAJA.COM - Guru Besar Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Sukardi Weda, meramaikan pemilihan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas).

Sukardi Weda adalah mantan Wakil Rektor (WR) 3 UNM dan mantan WR 1 Institut Teknologi dan Bisnis Kalla (Kalla Institut).

Sukardi jadi penantang Prof Jamaluddin Jompa dan Prof Budu dalam perebutan kursi Rektor Unhas Periode 2026-2030.

Jamaluddin Jompa telah mendaftar pada11 Agustus, Prof Budu daftar 22 Agustus.

"Iye (betul akan mendaftar sebagai bakal calon Rektor Unhas)," kata Sukardi Weda, Selasa (26/8/25).

Rencananya, Sukardi Weda akan mendaftar pada Jumat (29/8/25) siang.

Jadwal tersebut sudah dikomunikasikan dengan Ketua dan Sekretaris Panitia Pilrek Unhas.

Dosen Jurusan Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) UNM ini menjelaskan alasannya maju Pilrek Unhas.

Menurutnya, Unhas perlu dipimpin orang yang memiliki visi besar dan untuk menjadikannya sebagai universitas besar, Universitas Kelas Dunia (World Class University).

Ia berkomitmen membawa Unhas sebagai Perguruan Tinggi global dan memiliki reputasi unggul di bidang tridarma (pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat).

Untuk mencapai itu, katanya, diperlukan upaya sungguh-sungguh dan strategis dari segenap civitas akademika di bidang tridarma sebagai roh utama perguruan tinggi. 

Salah satunya kerja sama dan kemitraan dengan perguruan tinggi besar di Amerika, Eropa, Jepang, Singapura, Australia dan China.

“Kemitraan dan kolaborasi di bidang penelitian dan publikasi mendesak untuk dilakukan dengan perguruan tinggi kelas dunia. Jumlah mahasiswa asing perlu terus ditingkatkan, kontribusi positif Unhas harus dirasakan oleh publik negeri ini,” jelasnya.

Prof Sukardi Weda akan tercatat sebagai pendaftar calon rektor dari luar ‘kampus merah’, sebutan Universitas Hasanuddin (Unhas).

Dosen dari luar kampus Unhas memang dibolehkan mendaftar jadi calon rektor Unhas periode 2026-2030.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved