Pendaftaran Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025-2026 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Lokasinya

TRIBUNTORAJA.COM – Tahap seleksi administrasi untuk calon siswa Sekolah Rakyat di berbagai daerah resmi dimulai.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan bahwa seluruh calon siswa harus terlebih dahulu terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dan termasuk dalam desil 1, yakni kelompok masyarakat dengan tingkat kesejahteraan paling rendah.

“Proses seleksi administrasi bagi calon siswa Sekolah Rakyat di daerah telah dimulai. Hari ini kami telah mengunjungi salah satu calon siswa di Bandarlampung,” ujar Saifullah saat berada di Lampung Selatan, Senin (12/5/2025), dikutip dari Antara.

Seleksi ini diawali dengan pendataan oleh pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Dinas Sosial setempat, serta Badan Pusat Statistik (BPS).

Selanjutnya, dilakukan kunjungan langsung ke rumah calon siswa sebagai bagian dari verifikasi.

Setelah administrasi dan survei lapangan diselesaikan, kepala daerah akan memberikan persetujuan untuk diteruskan ke Kementerian Sosial (Kemensos).

Baca juga: Sekolah Rakyat Dibangun Dekat Stadion Untia Makassar, Terima Siswa Mulai Tahun Ini

Bila disetujui, calon siswa akan ditetapkan sebagai penerima program Sekolah Rakyat.

“Setelah seleksi administrasi dan survei lapangan selesai, calon siswa akan menjalani cek kesehatan sebelum akhirnya resmi diterima,” tambah Saifullah.

Sekolah Rakyat dijadwalkan mulai aktif pada tahun ajaran 2025-2026, yakni Juli 2025. Program ini merupakan inisiatif Kemensos yang ditujukan khusus bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera.

Baca juga: Belum Ada di Toraja, Sekolah Rakyat Prabowo Dimulai Tahun Ini, Sulsel 900 Siswa Baru