AKBP Fajar Bikin Malu Polri, Narkoba dan Cabuli Bocah 3 Tahun Padahal Jabatannya Kapolres

Video para korban pencabulan pun disebut dijual di Australia hingga menyebar di negara kanguru tersebut. 

Editor: Imam Wahyudi
ist
POLISI CABUL - AKBP Fajar Widyadharma Lukman pada 20 Februari 2025. AKBP Fajar ditangkap Propam Mabes Polri dalam kasus pelecehan seksual anak di bawah umur dan narkoba, sejak Kamis (20/2/2025). 

TRIBUNTORAAJA.COM - Ulah AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmadja sungguh memalukan dan mencoreng nama baik Polri.

Selain dinyatakan positif narkoba, lulusan Akademi Kepolisian 2004 itu juga terbukti mencabuli anak di bawah umur.

Korbannya perempuan berumur 3 tahun.

AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmadja adalah Kapolres Ngada, Polda NTT yang saat ini sudah di nonaktifkan.

Video para korban pencabulan pun disebut dijual di Australia hingga menyebar di negara kanguru tersebut. 

Saat ini Fajar Widyadharma telah ditahan oleh Div Propam Mabes Polri sejak Kamis (20/2/2025).

AKBP Fajar Widyadharma menjabat Kapolres Ngada sejak Juni 2024.

Polisi berlatar reserse ini, dua kali menjabat wakapolres.

Yakni Wakapolres Cirebon tahun 2018 lalu Wakapolres Indramayu tahun 2019.

Sebelum jadi Kapolres Ngada, ia pernah bertugas di Direktorat Reserse Narkoba Polda NTT dan Kabag Bin Opsnal Ditresnarkoba Polda NTT pada 2021.

Pada 2022, Fajar diangkat menjadi Kapolres Sumba Timur sebelum dimutasi menjadi Kapolres Ngada pada 2024.

Kini karier cemerlang AKBP Fajar harus terhenti karena terbukti narkoba hingga tindakan asusila.

AKBP Fajar Widyadharma sudah diamankan di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) sejak Kamis (20/2/2025).

Harta Kekayaan

AKBP Fajar Widyadharma Lukman tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp14 juta.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved