Prof Fadjry Djufry Dilantik Sebagai Pj Gubernur Sulsel, Ini Rekam Jejaknya
Di hadapan Tito Karnavian, Prof Fadjry Djufry mengucapkan sumpah jabatan sebagai pemimpin Sulsel.
Ia memperoleh gelar Sarjana Pertanian (S1) pada bidang studi Agronomi dari Unhas Makassar pada 1993.
Pendidikan S2 dan S3 dilanjutkan di Institut Pertanian Bogor dengan bidang studi groklimatologi/Pemodelan Tanaman, yang selesai pada tahun 2000 dan 2005.
Ia juga merupakan Peneliti Utama di Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan (Puslitbangbun) Kementerian Pertanian.
Pada 25 Januari 2022, Fadjry dikukuhkan sebagai Profesor Riset ke-630 secara nasional dan ke-159 di lingkungan Kementerian Pertanian.
Orasi Profesor Risetnya berjudul "Pengembangan Pertanian Cerdas Iklim Inovatif Berbasis Teknologi Budidaya Adaptif Menuju Pertanian Modern Berkelanjutan".
Sebelum menjadi Kepala Badan, Fadjry menjabat sebagai Kepala Puslitbangbun (2015-2019), Kepala BPTP Sulawesi Selatan (2012-2015), Kepala BPTP Papua (2008-2012), serta berbagai jabatan lainnya di lingkungan Kementerian Pertanian.
Selain di bidang pemerintahan, Fadjry juga aktif sebagai dosen Pasca Sarjana (S2) di beberapa universitas, antara lain Universitas Islam Makassar (2012-2015) dan Universitas Hasanuddin Makassar (2012-2015).
Penghargaan: Fadjry pernah menerima penghargaan Satya Lancana Karya Satya XX Tahun yang disematkan pada 17 Agustus 2019. (*)
(*/Tribun-Timur.com)
Mendagri Sebut Pemekaran Toraja Barat Butuh Anggaran Besar |
![]() |
---|
Mendagri Tito Ingatkan Bupati Pati Terkait Polemik Kenaikan PBB, Minta Komunikasi Lebih Santun |
![]() |
---|
Gubernur Dedi Mulyadi Kena Batunya, Dikritik Mendagri dan Anggota DPRD Jawa Barat |
![]() |
---|
PSU Pilkada 2024 Butuh Anggaran Rp719 Miliar, Mendagri Klaim Lebih Efisien |
![]() |
---|
Anggota DPR RI Desak Mendagri Beri Sanksi bagi Kepala Daerah yang Tak Hadir dalam Retret Pembekalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.