Uang Palsu UIN Alauddin

Ada Benang Palsu yang Bikin Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar Sulit Dideteksi

Hingga saat ini, polisi telah menangkap 17 orang yang terlibat dalam sindikat pembuatan dan peredaran uang palsu di UIN Alauddin Makassar.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUN-TIMUR.COM / DIWAN
Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan Wibisono saat menggelar jumpa pers di Mapolres Gowa. Sebanyak 17 orang ditetapkan tersangka kasus uang palsu di UIN Alauddin. 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKASSAR – Uang palsu yang diproduksi di kampus UIN Alauddin Makassar, Kabupaten Gowa, disebut sebagai salah satu uang palsu tercanggih yang pernah ditemukan.

Polisi mengungkapkan bahwa uang ini sulit dikenali sebagai palsu karena memiliki benang pengaman palsu yang menyerupai uang asli.

Menurut laporan Tribun-Timur.com, benang pengaman palsu tersebut dibuat dengan teknik khusus dan ditanamkan di antara lapisan kertas sehingga tampak seperti benang asli yang dianyam.

Inovasi ini membuat uang palsu semakin sulit dibedakan dari uang asli, terutama oleh masyarakat awam.

 

 

Benang Palsu Bernilai Rp3 Juta

Pembuatan benang palsu ini melibatkan seorang tersangka berinisial AA (42), yang ditangkap di Kelurahan Anabannua, Kecamatan Maniangpajo, Kabupaten Wajo.

"AA bertugas membuat benang pengaman palsu untuk uang palsu yang dicetak sehingga menyerupai uang asli," jelas Kasat Reskrim Polres Wajo, Iptu Alvin Aji Kurniawan, Rabu (18/12/2024), dikutip dari Tribun-Timur.com.

AA menerima upah sebesar Rp3 juta dari Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, berinisial AI, untuk memproduksi benang pengaman palsu tersebut.

 

Baca juga: Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar, Kapolda Sulsel: Ada Sertifikat Obligasi Rp 700 Triliun

 

Selain menangkap AA, polisi juga menyita satu unit ponsel milik pelaku sebagai barang bukti.

Dalam konferensi pers yang digelar Kamis (19/12/2024), pihak kepolisian menunjukkan berbagai barang bukti terkait kasus ini, termasuk uang palsu yang diamankan dari lokasi kejadian.

Menariknya, uang palsu ini mampu berpendar di bawah sinar ultraviolet (UV), sebuah fitur yang biasanya menjadi salah satu indikator keaslian uang.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved