Hati-hati Modus Ini, Pria Asal Sinjai Tipu Kurir SPX Exprees Toraja Utara, Isi Paket Diganti Kertas

Saat itu pelaku memberitahu kepada korban apabila paketnya tiba, agar tidak diberitahu kepada teman kantor lainnya.

|
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Imam Wahyudi
dok Polres Toraja Utara
Mantan karyawan SPX Exprees, Amirullah (27), diciduk Tim Resmob Polres Toraja Utara setelah dilaporkan menipu kurir SPX Express Toraja, WS (25). 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Mantan karyawan SPX Exprees, Amirullah (27), diciduk Tim Resmob Polres Toraja Utara setelah dilaporkan menipu kurir SPX Express Toraja, WS (25).

Pelaku dibekuk di kontrakannya, Lingkungan Bolu, Kelurahan Tallunglipu Matallo, Kecamatan Tallunglipu, Toraja Utara, Sulsel, Senin (16/12/2024) sore.

Kanit Resmob Polres Toraja Utara, Bripka Yunus Mellolo, mengatakan kasus penipuan ini terjadi beberapa waktu lalu dan dilaporkan ke polisi pada 29 November 2024.

"Namun, pelaku baru berhasil ditangkap tadi sore. Dalam pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya," ucap Yunus.

Yunus kemudian menjelaskan kronologi kasus ini.

Pada Senin, 25 November 2024, sekitar Pukul 19.30 Wita, bertempat di Jl Rantepaku Tallunglipu, Toraja Utara, pelaku memesan 5 emas batangan dengan berat masing-masing 0,5 gram di Shoope dan dibayar COD (bayar di tempat).

Setelah itu, pelaku yang berasal dari Kabupaten Sinjai, Sulsel, menghubungi korban yang bekerja di kantor SPX karena paket pesanana pelaku dikirim lewat  SPX Express.

Saat itu pelaku memberitahu kepada korban apabila paketnya tiba, agar tidak diberitahu kepada teman kantor lainnya.

"Pelaku pernah bekerja di kantor tersebut namun sudah dikeluarkan," jelas Yunus.

Saat paket tiba di kantor SPX, korban selaku kurir di kantor tersebut mengantar paket ke alamat tempat pelaku tinggal.

Pada saat korban menyerahkan paket tersebut, pelaku langsung membawa masuk paket ke dalam rumah.

Kemudian berpura-pura menelepon pemesan paket. Pelaku kemudian berkata bahwa orang yang memesan paket sedang berada di Bokin, Toraja Utara.

Kemudian paket yang diantar korban diserahkan kembali oleh pelaku dengan alasan orangnya tidak berada di rumah.

Dalam perjalanan pulang, korban mengecek paket yang dia serahkan tadi kepada pelaku.

Namun saat korban mengecek paket tersebut ternyata paket tersebut sudah dalam keadaan rusak dan isinya sudah diganti kertas oleh pelaku.

Akibat kejadian tersebut, korban melapor ke Mapolres Toraja Utara.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved