PDIP Tanggapi Isu Pemecatan Jokowi: Tidak Semua Keputusan Jadi Konsumsi Publik

Ketegangan antara PDIP dan Joko Widodo muncul setelah adanya perbedaan sikap politik pada Pemilu 2024.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tribun Style
Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi). 

TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan bahwa tidak semua keputusan internal partai harus diumumkan ke publik.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara PDIP, Chicco Hakim, saat merespons pertanyaan terkait isu pemecatan Joko Widodo dari keanggotaan partai.

“Tidak semua langkah atau keputusan partai menjadi konsumsi publik, kira-kira begitu,” ujar Chicco dalam wawancara dengan Kompas TV, Minggu (1/12/2024).

 

 

Chicco menekankan bahwa seorang kader seharusnya selalu sejalan dengan kebijakan partai.

"Kalau hubungan antara kader dan partai itu benar, tentu tindakannya tidak akan berseberangan dengan kebijakan partai," jelasnya.

Ketegangan antara PDIP dan Joko Widodo muncul setelah adanya perbedaan sikap politik pada Pemilu 2024.

 

Baca juga: PDIP Pecat Effendi Simbolon karena Kongkalikong dengan Jokowi

 

PDIP secara resmi mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai calon presiden dan wakil presiden.

Namun, Jokowi memilih mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pasangan calon yang berbeda dari usungan partai.

 

Baca juga: Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil Malah Nyoblos di Bandung, RK: Dulu Pak Jokowi Juga Sama

 

Perbedaan ini semakin jelas pada Pilkada 2024, di mana Jokowi memberikan dukungannya kepada pasangan-pasangan calon yang tidak didukung oleh PDIP, termasuk di wilayah strategis seperti Jawa Tengah dan Jakarta.

Meski demikian, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari PDIP terkait status keanggotaan Joko Widodo di partai.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved