Pilkada Mamasa 2024

Tak Sia-sia Tinggalkan DPRD Tana Toraja Sulsel, Welem Sambolangi Unggul di Pilkada Mamasa Sulbar

Pilkada Mamasa berlangsung ketat, dengan tiga pasangan calon menawarkan berbagai program unggulan untuk memajukan daerah. 

Editor: Imam Wahyudi
ist
Welem Sambolangi 

TRIBUNTORAJA.COM - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mamasa  nomor urut 3, Welem Sambolangi-Sudirman unggul sementara berdasarkan quick count, Rabu (27/11/2024) malam.

Dari data masuk mencapai 99,33 persen, Welem Sambolangi dan Sudirman unggul sementara dengan suara 39,06 persen.

Pasangan nomor urut 1, Robinson Paul Tarru-David Bamba Layuk, berada di posisi kedua dengan raihan 31,08 persen. 

Sedangkan pasangan nomor urut 2, Ruslan D Pandayai - Andi Faridha Fachri menempati posisi ketiga dengan 29,82 persen suara.

Hasil tersebut merupakan quick count dari Lembaga Survei Ujung Pandang Reseach.

Meski hasil ini belum final, keunggulan sementara Welem Sambolangi dan Sudirman cukup signifikan dibandingkan dua pasangan lainnya. 

Seluruh masyarakat Mamasa, Sulbar, kini menanti hasil resmi dari KPU setempat.

Untuk diketahui, Pilkada Mamasa berlangsung ketat, dengan tiga pasangan calon menawarkan berbagai program unggulan untuk memajukan daerah. 

Persaingan sengit terlihat dari perbedaan perolehan suara yang tipis antara pasangan nomor urut 1 dan 2.

Hasil akhir akan diumumkan secara resmi setelah seluruh proses rekapitulasi selesai dilakukan oleh KPUD Mamasa.

Mantan Ketua DPRD Tana Toraja

Welem Sambolangi adalah mantan Ketua DPRD Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Dia mundur dari sebagai anggota DPRD Tana Toraja pada Rabu (28/8/2024) demi maju sebagai calon bupati di Pilkada Mamasa.

Welem Sambolangi merupakan anggota DPRD Tana Toraja dari Partai Golkar.

Dia telah empat kali berturut-turut terpilih menjadi anggota legislatif dan tiga periode menjabat Ketua DPRD Tana Toraja.

Welem Sambolangi pertama kali masuk sebagai anggota DPRD pada 2004, saat itu usianya 28 tahun.

Ia menjadi anggota DPRD termuda di Kabupaten Tana Toraja saat itu.

Kemudian, pada pemilu legislatif 2009, Welem kembali terpilih dengan perolehan suara terbanyak di internal Partai Golkar, yang mengantarnya menjadi ketua DPRD Tana Toraja.

Di tahun yang sama, Welem terpilih menjadi Ketua DPD II Partai Golkar Tana Toraja.

Menjadi Ketua DPRD dan DPD II Partai Golkar di usia 33 tahun, menjadikan Welem menjadi ketua termuda, yang pernah menjabat sebagai ketua DPRD dan Ketua Partai Golkar Tana Toraja.

Rekor yang diraih Welem bertambah disaat dirinya ditetapkan KPU Tana Toraja sebagai anggota DPRD terpilih periode 2019-2024.(*)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved