Kesehatan
Bahaya Gigi Ompong, Ternyata Bisa Ubah Struktur Wajah Bikin Kelihatan Tua
Murti juga menambahkan bahwa gigi ompong menyebabkan otot-otot wajah kehilangan penopangnya, yang akhirnya membuat wajah terlihat lebih keriput dan...
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM – Kehilangan gigi merupakan masalah yang dapat dialami oleh individu di berbagai kelompok usia, termasuk usia produktif.
Namun, kasus ini paling sering terjadi pada orang berusia 65 tahun ke atas dengan persentase sebesar 46,5 persen.
Selain itu, kelompok usia 55-64 tahun juga cukup rentan, dengan kasus gigi ompong mencapai 37,2 persen.
Pada usia 45-54 tahun, persentasenya 26,4 persen, dan di kelompok usia 35-44 tahun, sebanyak 18 persen mengalami masalah ini.
Meski demikian, hanya sedikit orang yang menyadari bahwa gigi ompong dapat memengaruhi estetika dan struktur wajah.
Terbukti, di Indonesia hanya 3,1 persen masyarakat yang menggunakan gigi palsu sebagai solusi.
Baca juga: Bisakah Air Garam Menyembuhkan Sakit Gigi Secara Spontan? Ini Penjelasan Dokter Gigi
Menurut drg. Murti Indrastuti M.Kes., Sp. Pros (K), Ketua Departemen Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM), gigi ompong bisa berdampak signifikan terhadap perubahan bentuk wajah.
"Kehilangan gigi bisa terjadi pada semua usia karena berbagai faktor, mulai dari kebiasaan menjaga kesehatan gigi yang buruk, pola makan tinggi gula yang menyebabkan gigi berlubang hingga harus dicabut, trauma akibat kecelakaan, penyakit gusi, kebiasaan merokok, dan penyebab lainnya," jelas Murti, mengutip Kompas.com pada Kamis (24/10/2024).
Jika tidak segera diatasi, kondisi gigi ompong ini dapat berdampak jangka panjang, salah satunya adalah perubahan pada struktur wajah.
Baca juga: Cara Menyembuhkan Sakit Gigi dengan Obat Alami yang Ada di Dapur
"Tanpa gigi, tulang rahang akan berangsur-angsur menyusut, sehingga membuat wajah tampak lebih tua dan cekung. Ini tentunya akan memengaruhi penampilan seseorang," lanjutnya.
Murti juga menambahkan bahwa gigi ompong menyebabkan otot-otot wajah kehilangan penopangnya, yang akhirnya membuat wajah terlihat lebih keriput dan tampak lebih tua.
"Perubahan pada struktur wajah meliputi penurunan sudut mulut, bibir yang menipis, bibir atas yang tampak lebih panjang, serta hidung yang terlihat lebih besar karena hilangnya penopang pada bibir atas," ungkapnya.
Baca juga: Daftar Obat Sakit Gigi Alami dan yang Dijual di Apotek
Karena itu, penggunaan gigi palsu bisa menjadi solusi untuk menggantikan gigi yang hilang dan mencegah dampak negatif pada wajah.
"Gigi palsu juga berfungsi sebagai penopang otot-otot wajah, sehingga mampu menjaga struktur wajah agar tetap proporsional," tambahnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.